Pemerintahan
Jelang Libur Nataru, Pemerintah Banyak Pasang Rambu Lalu Lintas di Jalan Padat Kendaraan dan Rawan Kecelakaan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pergerakan masyarakat saat libur Natal dan Tahun Baru diperkirakan mengalami kenaikan dibanding dengan hari biasa. Untuk itu, pemerintah melakukan skema antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kejadian lain. Salah satunya ialah dengan pemasangan rambu-rambu lalu lintas di titik rawan kecelakaan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Operasi Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Gunungkidul, Bayu Susilo mengatakan jalur rawan dan padat mobilitas kendaraan difokuskan dalam pengamanan libur Nataru kali ini. Ia mencontohkan, dengan adanya pendirian posko pemantauan di Jalan Jogja-Wonosari. Selain itu juga dipasang himbauan keselamatan dan penerapan protokol kesehatan.
Tak hanya jalur padat dan rawan kecelakaan, pada jalur wisata dan jalur perbatasan juga mendapat perlakukan yang sama. Seperti di tanjakan Bundelan, Kapanewon Ngawen yang sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas hingga merenggut nyawa.
“Bus, truk dan kendaraan besar lainnya dilarang melintasi tanjakan Bundelan. Kawasan sana kita pasang plang himbauan dan spanduk agar tidak melintas karena cukup berbahaya,” kata Baju Aji Susilo, Selasa (22/12/2020).
Kemudian untuk memudahkan wisatawan pihaknya juga melakukan perbaikan fasilitas jalan seperti penerangan jalan umum, Apill, rambu-rambu lalu lintas serta plang penunjuk jalan. Dengan demikian, para wisatawan yang masuk ke Gunungkidul terbantu untuk sampai ke tempat tujuan mereka.







Disinggung mengenai beberapa petunjuk jalan yang dobel Bayu mengungkapkan mayoritas hal itu terjadi di ruas jalan nasional. Pihaknya telah melakukan komunikasi dan rencananya dari pihak terkait akan melakukan pencopotan dalam waktu dekat agar tidak membingungkan pengguna jalan.
“Kalau untuk yang di jalan kabupaten tidak ada. Rencananya memang akan dicopot petunjuk jalan yang lama,” tambah dia.
Adanya sejumlah kejadian wisatawan justru melintas di jalur yang tidak seharusnya karena petunjuk GPS pihaknya juga telah bekerjasama dengan kepolisian dan petugas lain. Nantinya sejumlah personel akan ditempatkan di titik-titik tertentu, pihak kepolisian juga akan melakukan rekayasa lalu lintas.
“Kita antisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, kejadian tidak diinginkan lainnya, dan kemacetan di jalan tertentu,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen