fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Jelang Musim Tanam, Petani Gunungkidul Mulai Persiapkan Lahan Pertanian

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Petani Gunungkidul mulai menyiapkan lahan pertaniannya, hal ini menyusul diperkirakannya bulan November mendatang akan mulai turun hujan.

Sekretaris Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono, mengatakan sebagian petani di Gunungkidul sudah menyiapkan lahannya untuk menyambut musim tanam berikutnya. Meskipun hujan belum mulai turun, dikatakannya petani di wilayah selatan Gunungkidul sudah melakukan tebar benih di lahannya.

“Sebagian petani wilayah selatan sudah olah lahan persiapan ganam seperti di Rongkop, Girisubo, Tepus, Tanjungsari. Bahkan ada yang sudah tebar benih sebelum hujan tiba seperti di Kalurahan Giripanggung, Kapanewon Tepus,” jelasnya.

“Berbeda dengan wilayah tengah dan utara yang menanam padi di lahan sawah, mereka menunggu curah hujan cukup untuk olah lahan dan menanam padi,” sambung Raharjo.

Berita Lainnya  Dinas Pertanian Dorong Petani Panen Lebih dari 2 Kali di Lahan Tadah Hujan

Lebih lanjut, untuk mendukung persiapan misim tanam pihaknya juga sudah menyalurkan sejumlah bantuan benih padi ke sejumlah titik. Sudah sekitar 68,1 ton benih padi berbagai varietas disalurkan ke petani Gunungkidul.

“Penyalurannya ada di Songbanyu, Girisubo sebanyak 5,5 ton benih padi jenis segreng handayani. Kemudian benih padi inbrida untuk kategori padi sawah seluas 2 ribu Ha sebanyak 50 ton. Ditambah benjh padi lahan kering seluas 300 Ha sebanyak 12 ton,” jelas Raharjo.

Terkait kendala, ia memastikan tidak ada kendala dalam penyiapan lahan pertanian untuk musim tanam mendatang. Pihaknya juga memastikan ketersediaan pupuk aman bagi petani. Dari data yang ia miliki, hingga bulan September serapan pupuk subsidi masih dibawah 50%. Pupuk jenis urea disebutnya baru 35% terserap dan pupuk NPK Phonska baru 44% terserap oleh petani.

Berita Lainnya  Pertanyakan Klaim Dinas Terkait Penanganan Demam Berdarah, DPRD Akan Cek Lapangan

“Alokasi tahun ini pupuk urea itu 23.534 ton dan NPK phonska 12.102 ton. Stok pupuk subsidi dipastikan aman, petani diharapkan segera menebusnya untuk persiapan musim tanam,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler