Pemerintahan
Ratusan PPPK Belum Bisa Gajian, Ketua DPRD: Bagaimana Bisa BKAD Salah Perencanaan?


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sejak 27 April 2022 lalu, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul telah mengeluarkan Surat Keputusan pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kendati demikian, meski statusnya sebagai PPPK yang telah menerima SK, hingga saat ini ratusan pegawai ini justru belum bisa mendapatkan haknya berupa gaji. Kendala teknis dalam penganggaran menjadi penyebab belum gajiannya para pegawai ini.
Ketua Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Gunungkidul, Aris Wijayanto mengatakan, pada periode kemarin terdapat 907 pegawai di lingkungan pendidikan yang diangkat sebagai PPPK oleh pemerintah sesuai dengan formasi yang tersedia. SK nya sendiri telah diserahkan pada 27 April 2022 kemarin.
Meski statusnya telah berubah, namun ketugasan mereka tidak berubah. Aris mengeluh, berbulan-bulan bekerja dengan status baru, justru hingga sekarang para PPPK ini belum pernah menerima gaji. Padahal seharusnya sudah berhak mendapatkan gaji dari pemerintah.
“Belum pernah gajian,” terang Ketua Forum Honorer Sekolah Negeri (FHSN) Gunungkidul Aris Wijayanto.
Ia mengungkapkan, para tenaga pendidik (guru) yang pada saat itu lolos seleksi PPPK dikontrak selama 5 tahun. Adapun rerata gaji pokok yang diterima sebesar 2,9 juta rupiah. Seharusnya jika ditambah dengan tunjangan, para PPPK ini akan mendapat gaji sebesar 3,5 juta rupiah dari pemerintah setiap bulannya.
“Harapannya kami segera gajian,” imbuh dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Gunungkidul, Drajad Ruswandono membenarkan jika pemerintah belum mencairkan gaji PPPK. Hal tersebut dikarenakan ada sejumlah alasan. Salah satunya berkaitan debgan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah belum mampu mencukupi gaji PPPK.
“Ada alokasi anggaran Rp 25 miliar per tahun untuk gaji PPPK ini, namun ini belum mampu mencukupi gaji pokok dan tunjangan sebab setelah dihitung keseluruhan kebutuhan untuk PPPK ini sebesar Rp 50 miliar per tahunnya,” jelas Sekda.
Dirinya menegaskan bahwa terkait dengan gaji PPPK ini pemerintah masih berproses untuk pencairan. Jika tahapannya telah terpenuhi, pemerintah berjanji akan segera mencairkan gaji yang merupakan hak pegawai ini.
Adanya kesalahan penganggaran ini langsung mendapatkan reaksi dari Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntaringingsih. Menurut Endah, begitu mendapatkan keluhan dari PPPK yang tak kunjung gajian ini, pihaknya langsung menghubungi Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul.
Dari keterangan Kepala BKAD Gunungkidul, pemerintah tengah menyiapkan data bersama dengan BKPPD dan Dinas Pendidikan. Dijanjikan, untuk penggajian sendiri bisa dilaksanakan pada 1 Juli 2022 mendatang.
“Rencana akan dibayarkan gaji Juli 2022 terlebih dahulu. Selanjutkanya untuk gaji pada masa bekerja sesuai dengan surat perintah akan dirapelkan pada bulan berikutnya,” papar Endah.
“Bagaimana bisa salah perencanaan seperti ini?,” ketus dia.
Keterlambatan pembayaran gaji semacam ini disebut Endah sebagai sebuah keprihatinan. Instituasi pemerintahan bisa melakukan kesalahan teknis berkaitan dengan penganggaran untuk menggaji pegawai. Ia menilai bahwa hal seperti ini seharusnya tidak terjadi apabila dalam perencanaan penganggaran bisa dipersiapkan dengan baik.
“Jangan sampai hal seperti ini terjadi lagi. Hak-hak pegawai harus diberikan tepat waktu,” ucap politisi PDIP ini.
Ke depan, ia sebagai pimpinan DPRD akan terus mengawal proses dari penganggaran gaji PPPK ini. Ia menuntut semua proses birokrasi berkaitan teknis semacam ini bisa diselesaikan segera tanpa harus menunggu batas waktu akhir.
“Saya merasa ikut bertanggung jawab agar jangan sampai mundur lagi. Kasihan mereka kalau gajiannya harus menunggu. Lha wong dijagake tenan,” pungkasnya.
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
Sosial1 minggu yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
event2 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
Budaya2 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
musik2 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Info Ringan1 minggu yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
seni4 hari yang lalu
Asmatpro Tampilkan Showcase di Jogja Fashion Trend 2025
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang
-
event2 hari yang lalu
Lewati Rute 6 Candi, Belasan Negara Bakal Ramaikan Sleman Temple Run 2025
-
Pendidikan2 hari yang lalu
UMY Punya Lapangan Sepak Bola Berstandar FIFA, Siap Lahirkan Atlet Muda
-
Sosial24 jam yang lalu
Kalijawi Disetujui Pemerintah Realisasikan Perumahan Gotong Royong Berbasis Koperasi, Kampung Notoyudan Akan Jadi Percontohan
-
bisnis2 hari yang lalu
Gandeng ATSIRI Rayakan Satu Dekade, Kopi Tuku Hadirkan Aroma dan Rasa