Hukum
Jelang Pemilu, Polisi Amankan Puluhan Miras
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Mendekati Pemilu 2019 yang hanya tinggal menghitung hari, Kepolisian Resor Gunungkidul terus berupaya meningkatkan penjagaan dalam segala hal. Salah satunya adalah peredaran miras di beberapa titik yang sekiranya sering terdapat transaksi jual beli. Selasa (09/04/2019) malam, Satresnarkoba Polres Gunungkidul berhasil mengamankan puluhan minuman keras dari tiga lokasi yang berbeda.
Kasubbag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Enny Nur mengatakan, jika giat yang dilakukan oleh jajaran Satresnarkoba semalam sebagai bentuk upaya antisipasi adanya penyalah gunaan minuman keras menjelang Pemilu 2019. Tidak menutup kemungkinan basis masa kampanye atau masyarakat umum justru mengkonsumsi miras dan kemudian di bawah kendali dapat melakukan hal-hal yang tidak diinginkan dan berujung pada pidana.
“Ada beberapa tempat yang disisir oleh petugas. Temuan mirasnya juga lumayan,” terang Mantan KBO Satresnarkoba itu, Rabu (10/04/2019).
Adapun di antaranya petugas berhasil mengamankan 33 botol minuman jenis anggur merah, 21 anggur kolesom dan satu botol jenis CIU dari penjual di kawasan Jatiayu, Kecamatan Karangmojo. Kemudian beranjak ke kawasan Sidorejo, Kecamatan Ponjong petugas berhasil mengangkut 12 botol anggur kolesom dan 6 botol anggur merah.
“Untuk di satu tempat lain yakni di Kecamatan Ponjong didapatkan 15 botol anggur kolesom, 2 anggur merah, dan 7 botol beer prost yang masih utuh,” imbuhnya.
Seluruh temuan tersebut langsung diangkut oleh petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Tri Wibowo, pemeriksaan terhadap para pemiliki pun juga dilakukan. Puluhan botol miras yang telah diamankan akan menjadi barang bukti proses lanjutan, pasalnya para pemilik telah melanggar Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 4 tahun 2010 tentang minuman beralkohol.
Lebih lanjut Enny mengatakan, jika dari jajaran kepolisian tidak hanya mengarah pada minuman keras, melainkan barang-barang lain seperti senjata tajam atau narkoba maupun barang berbahaya lain akan menjadi target operasi pihak kepolisian. Bahkan patroli di tempat-tempat yang sekiranya berpotensi terjadi kericuhan, kejahatan atau kegiatan juga lebih ditingkatkan kembali oleh kepolisian.
Komitmen TNI dan Polri dalam menjadikan kondisi daerah yang aman,nyaman dan kondusif pun terus dilakukan. Ratusan personil mulai disebar untuk lebih meningkatkan penjagaan di pelosok desa dan pusat kota, agar tidak ada gangguan atau kejadian yang ricuh saat terselenggaranya pesta demokrasi.
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Politik3 hari yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik1 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik1 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa7 hari yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik2 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
event3 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik4 hari yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Sosial3 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme
-
event2 minggu yang lalu
SD Muhammadyah 1 Ngaglik Gelar Workshop Pelatihan Olimpiade Sains Nasional
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Anggota DPRD Gunungkidul Resmi Dilantik, Suara PKB Naik Signifikan