Pendidikan
Jelang Penerapan Sekolah Tatap Muka, Dinas Tunggu Surat Resmi Bupati
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Keputusan pembelajaran tatap muka yang rencananya akan mulai diterapkan sekolah-sekolah Gunungkidul pada Senin (04/01/2020) mendatang masih tak kunjung ada kejelasan. Sebelumnya pada Rabu (30/12/2020) lalu, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul sudah melakukan rapat dan memutuskan teknis penyelenggaraan tatap muka sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri. Namun kemudian masalah muncul lantaran dalam perkembangannya jelang penerapan keputusan itu, masih belum ada persetujuan resmi dari Bupati.
Kepala Bidang SMP Disdikpora Gunungkidul, Kisworo mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Bupati berkaitan dengan hasil rapat sebelumnya. Adapun surat tersebut berisi sejumlah poin di antaranya yakni kewajiban satuan pendidikan dalam hal ini sekolah, sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka untuk berkoordinasi dengan gugus tugas yang ada di tingkat kapanewon.
Selain itu, sekolah-sekolah juga harus memiliki sarana pra sarana penunjang protokol kesehatan seperti misalnya toilet yang bersih, akses fasilitas kesehatan yang mudah, kawasan wajib masker, ketersediaan alat ukur suhu tembak, pemetaan wilayah guru yang bertugas dan membuat kesepakatan bersama antara komite dengan tetap menggunakan protokol kesehatan saat KBM tatap muka.
“Untuk satuan pendidikan yang sudah merasa siap juknis kegiatan KBM tatap muka sudah bisa diakses pada laman website kami,” jelas Kisworo, Sabtu (02/01/2020).
Menurutnya, dalam proses KBM tatap muka, pada bulan pertama diisi dengan materi edukasi dan penguatan protokol kesehatan. Materi penguatan pemahaman itu, dikatakan Kisworo, bisa berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.
“Pada masing-masing satuan pendidikan juga wajib memiliki gugus tugas pengendalian, dan memiliki kewajiban memantau proses pembelajaran tatap muka harus sesuai dengan protokol kesehatan,” beber dia.
Disdikpora Gunungkidul sendiri sudah mengirimkan Surat Edaran kepada seluruh satuan pendidikan, namun Pemkab Gunungkidul sendiri belum memberikan sinyal terhadap pelaksanaan KBM tatap muka. Hingga jelang keputusan itu akan dilaksanakan, Bupati belum memberikan surat balasan mengenai kemungkinan pembelajaran tatap muka yang direncanakan dimulai pada 4 Januari 2021 mendatang.
“Dari kabupaten memang belum ada balasan, rencananya Senin besok kami baru akan rapat bersama stakeholder untuk membahas mengenai KBM tatap muka ini,” tandasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Politik1 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Politik2 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
event4 minggu yang lalu
Tiang Senja Gelar Pameran Tunggal Bertajuk Api dalam Titik Perhatian
-
Politik1 minggu yang lalu
Benyamin Sudarmaji Deklarasikan Dukungan Untuk Sunaryanta-Ardi
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Rem Blong, Bus Pariwisata Tabrak Lapak Pedagang di JJLS
-
Sosial4 minggu yang lalu
Hanya 6 Anggota DPRD Gunungkidul Yang Ikuti Upacara Penurunan Bendera, Warga : Ragukan Jiwa Nasionalisme