Pendidikan
Masuk Zona Oranye, Disdikpora Gunungkidul Belum Akan Mulai Pembelajaran Tatap Muka


Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kabupaten Gunungkidul saat ini masih berstatus zona oranye penyebaran virus covid-19. Penambahan kasus terkonfirmasi positif masih terus terjadi.hal ini tentu berdampak di dunia pendidikan. Dimana pemerintah masih menerapkan kegiatan belajar jarak jauh secara daring.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Bahron Rosyid mengatakan, pembelajaran tatap muka masih belum dilakukan oleh sekolah-sekolah di Gunungkidul. Belakangan ini sejumlah sekolah ada yang memulai pertemuan dengan siswanya. Akan tetapi itu bukan sebagai kegiatan belajar mengajar.
“Pertemuan yang dilakukan untuk mengevaluasi kegiatan pembelajaran daring yang dilakukan. Juga arahan-arahan guru kepada siswanya,” kata Bahron Rosyid, Rabu (07/10/2020).
Kegiatan tatap muka tersebut, hanya dilakukan seminggu sekali oleh pihak sekolah. Namun ada kebijakan khusus bagi siswa yang berada di tingkatan akhir seperti kelas 6 SD dan kelas 9 SMP, tatap muka dilakukan 2 kali dalam seminggu untuk persiapan materi-materi ujian tahun depan.
“Protokol kesehatan tetap diberlakukan. Ini kan bergilir, nanti setelah ini berjalan kemudian akan kami evaluasi. Kedepan jika memungkinkan pembelajaran tatap muka dengan jumlah siswa 50 persen akan kami kaji,” tambahnya.
Belum ditetapkannya pembelajaran tatap muka sendiri menurut Bahron lantaran adanya sejumlah pertimbangan. Salah satunya ialah status daerah berkaitan dengan tingkat penyebaran covid-19 dan lainnya.
“Untuk belajar dari rumah (BDR) masih seperti dulu, sampai batas waktu yang tidak ditentukan. Jika kondisi membaik dan memungkinkan maka pembelajaran tatap muka akan dilakukan,” imbuh Bahron.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, saat ini Gunungkidul berada di zona orange. Beberapa kapanewon masuk dalam zona oranye dan ada yang masuk pada zona kuning. Penyebaran dan penambahan orang terkonfirmasi masih terus terjadi, untuk itu pemerintah masih terus memberikan arahan agar tidak terlena dan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Status zona oranye. Himbauan jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan menggunakan sabun juga terus ditekankan,” tutupnya.
-
Sosial6 hari yang lalu
Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit Tingkatkan Kapasitas Petani di Sumatera Utara
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Perebutan Gelar Triple Crown 2025 di Indonesia Indonesia Derby 2025
-
event1 minggu yang lalu
Gunungkidul Geopark Night Specta Kembali Digelar, Simak Jadwal dan Bintang Tamunya
-
musik1 minggu yang lalu
Tahun ke-11, Prambanan Jazz Festival Gaet Kenny G dan EAJ
-
Budaya1 minggu yang lalu
Yogyakarta International Dance Festival Digelar di Jogja, Diikuti 8 Negara
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Semarak Ulang Tahun Perak Tunas Mulia, Gelar Sarasehan Pendidikan Tamasya
-
Uncategorized1 jam yang lalu
Komitmen Dukung Kopi Lokal, KAI Daop 6 Yogyakarta Bagikan 750 Gelas Kopi Gratis ke Penumpang