Connect with us

Pemerintahan

Jelang Penghabisan Anggaran Dropping Air di Saat Kemarau Masih Melanda

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul mulai bersiap terkait menipisnya anggaran penanggulangan krisis air pada musim kemarau di Gunungkidul. BPBD tengah menggodok tambahan anggaran kepada Pemerintah Daerah Gunungkidul agar penanganan krisis air dapat berjalan secara optimal. Di Gunungkidul sendiri, hujan diperkirakan baru turun pada akhir Oktober 2021.

Kepala Pelaksana BPBD Gunungkidul, Edy Basuki, mengungkapkan, merujuk pada status kebencanaan kekeringan di Gunungkidul, saat ini masih dalam status siaga darurat yang telah ditetapkan sejak awal Juni 2021 lalu. Edy menyampaikan, untuk mengantisipasi anggaran yang kian menipis, kini timnya sedang berkoordinasi terkait nominal anggaran tambahan yang akan diajukan.

“Statusnya masih sama ya, siaga darurat. Status kebencanaannya belum dinaikkan,” ucap Edy, Jumat (15/10/2021).

Ia memperkirakan, sisa anggaran yang dimiliki saat ini pihaknya akan habis pada pekan ini. Jika nantinya anggaran yang dimiliki BPBD Gunungkidul habis, pihaknya akan mengakses dana Belanja Tak Terduga yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Gunungkidul. Yang terpenting nantinya, dropping air bersih tetap bisa dilaksanakan.

Berita Lainnya  Bersikeras Yang Melegalisir Surat Keterangan Harus Kepala Dinas, Panitia Seleksi Desa Watusigar: Biar Lebih Sah

“Usulan masih dihitung oleh teman-teman, ini proses mengajukan tambahan anggaran,” sambungnya.

Meskipun mulai menipis, pihaknya enggan menaikkan status kebencanaan kekeringan lantaran sisa anggaran yang dimiliki diperkirakan mencukupi hingga datangnya musim penghujan bulan Oktober ini. Mekanisme penambahan anggaran dinilai cukup dalam mengatasi kekeringan tahun ini.

Sementara itu, nasib cukup beruntung dialami oleh masyarakat Padukuhan Pacar 2, Kalurahan Girisuko, Kapanewon Panggang. Sejak beberapa tahun ini, warga setempat yang biasanya langganan terdampak kekeringan, saat ini cukup mudah dalam mengakses air saat musim kemarau. Adanya sumber air yang bisa diangkat dan disalurkan ke masyarakat membuat saat ini Padukuhan Pacar 2 telah terbebas dari kekeringan.

Kepala Padukuhan Pacar 2, Supadman, mengungkapkan, kebutuhan air masyarakatnya sudah tercukupi dengan adanya sumber mata air di wilayahnya. Pemanfaatan sumber air tersebut sudah digunakan oleh masyarakat setempat sejak beberapa tahun lalu.

Berita Lainnya  Disidak Dinas, Tak Satupun Dari 4 Gudang Besar Yang Miliki Dokumen Tanda Daftar Gudang

“Di musim kemarau sudah tidak mengalami krisis air,” ungkapnya.

Supadman menambahkan, namun begitu, kebutuhan air yang ada sendiri baru mencukupi untuk kebutuhan rumah tangga. Sedangkan untuk pertanian, masyarakat masih terbatas mengandalkan air hujan. Saat ini, masyarakat Pacar II masih menunggu musim penghujan untuk melakukan aktifitas pertanian. Karakter lahan pertanian di sana sendiri ialah ladang tadah hujan yang hanya mengandalkan air hujan untuk mengairi lahan pertaniannya.

“Karena kecukupan air untuk rumah tangga sudah dipenuhi sumber mata air, sekarang masyarakat sudah menyiapkan lahan saat musim penghujan datang,” sambungnya.

“Biasanya kalau sudah hujan deras datang baru kita semua tanam jagung, ketela, kacang broll. Karena lahan kami tadah hujan dan penanamannya dilakukan secara tumpangsari,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler