Pemerintahan
Jelang Pilkada 2024, Pemerintah dan Bawaslu Awasi Netralitas ASN




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)—Beberapa bulan lagi pesta demokrasi kembali diselenggarakan yaitu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Saat ini, sejumlah kandidat sudah mulai santer dibicarakan hendak mencalonkan diri sebagai Calon Bupati maupun Wakil Bupati. Terlepas dari tahapan yang dilalui, BAwaslu Gunungkidul bersama dengan pemerintah melakukan pengawasan terhadap aparatur sipil negara (ASN) agar abdi negara ini tidak menyalahi aturan yang berkaitan dengan netralitas dalam terselenggarannya Pilkada.
Kepala Badan Kepegawaian Pedidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul, Iskandar mengatakan, beberaa upaya untuk menjaga netralitas ASN baik pada Pemilu maupun Pilkada 2024 sudah dilakukan oleh BKPPD berkoordinasi dengan Bawaslu Gunungkidul. pihaknya telah mengeluarkan himbauan dan peringatan melalui Surat Edaran Bupati agar tidak terlibat dalam politik praktis.
Meski pelaksanaan Pilkada masih beberapa bulan lagi, akan tetapi upaya menjaga netralitas sudah mulai dilakukan agar para abdi negara ini tidak terlibat di dalam setiap tahapan maupun menaruh keberpihakan terhadap calon-calon tertentu.
“Sejak sebelum Pemilu Februari lalu sudah kami lakukan dan terus hingga menjelang Pilkada 2024. Kami juga berkoordinasi dengan Bawaslu,” papar Iskandar.
Menurutnya koordinasi dengan BAwaslu penting dilakukan karena lembaga ini yang akan melakukan penelusuran dan berkaitan dengan tindakan yang dikategorikan pelanggaran Pilkada utamanya pelanggaran netralitas. Tak hanya sekedar pemantauan secara langsung, pemantauan akun media social juga dilakukan dengan bekerjasama Kominfo, Kepolisian dan lainnya.




Selain itu, ia berharap masyarakat juga berpartisipasi dalam melakukan pengawasan. Warga masyarakat diberikan hak untuk melaporkan jika menemukan adanya ASN yang terlibat politik praktis baik secara langsung maupun tidak langsung, melalui media sosial.
“Kami ingin ASN di Pemkab Gunungkidul fokus dalam pelayanan kepada masyarakat,” jelas dia.
Sementara itu, Kepala Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Gunungkidul, Andang Nugroho mengatakan, pihaknya saat ini mulai bergerak untuk melakukan pengawasan terhadap netralitas para ASN mengingat sekarang sudah mulai bermunculan nama calon-calon yang hendak maju pada kontestasi Pilkada Gunungkidul.
“Pengawasan tentu mulai kami lakukan,” ucap Andang.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Sosial2 hari yang lalu
43 Tahun Berdayakan UMKM Gunungkidul, Koperasi Marsudi Mulyo Terus Berinovasi
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Sosial1 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Info Ringan3 hari yang lalu
Dibalut Horor, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Sahabat Sejati
-
Uncategorized2 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Gempa 5,2 SR Guncang Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi