Pemerintahan
Jelang Ramadhan, Pemkab Pastikan Stok Minyakita Aman


Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul memastikan stok minyak goreng jenis Minyakita aman untuk mencukupi kebutuhan masyarakat menjelang bulan suci ramadhan. Saat ini jumlah stok Minyak Kita di Gunungkidul mencapai 60 ribu liter.
Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, mengatakan untuk mengantisipasi kelangkaan minyak goreng jenis Minyak Kita menjelang bulan puasa ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar guna mendata pedagang yang siap menjual Minyakita. Nantinya setiap pedagang diharuskan menandatangani pakta integritas yang berisi tentang penjualan Minyak Kita harus sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yaitu sebesar Rp. 14 ribu per liternya.
“Jumlah stok Minyak Kita di Gunungkidul sekarang 60 ribu liter atau 500 krat, jumlah ini akan terus ditingkatkan. Rencananya ini akan kita distribusikan di seluruh pasar di Gunungkidul,” ucap Kelik Yuniantoro, Rabu (15/03/2023).
Selain itu, untuk memastikan keberadaan Minyakita di masyarakat pihaknya juga mengupayakan agar toko-toko skala kecil di Gunungkidul dapat didistribusikan Minyak Kita. Dengan langkah tersebut maka pedagang toko tidak perlu kulakan di pasar.
“Saya masih ingin memenuhi minyak untuk kebutuhan UMKM karena kebutuhan produksi mereka besar, sehingga jumlah ini saya rasa masih kurang,” imbuhnya.


Sementara itu, Wakil Bupati Gunungkidul, Heri Susanto, menyampaikan jika Pemkab Gunungkidul memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas harga Minyakita. Pihaknya pun sempat melakukan perantauan stok minyak goreng pada Selasa (14/03/2023) kemarin, kegiatan itu dilaksanakan untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan dasar menjelang bulan puasa yang akan datang sekitar seminggu lagi.
“Secara kuantitatif jumlahnya cukup untuk masyarakat,” terangnya.
Ditambahkannya, pendistribusian Minyakita akan menyasar seluruh pedagang baik skala kecil maupun besar di Gunungkidul sehingga diharapkan kebutuhan nantinya dapat tercukupi. Nantinya tim akan diterjunkan di lapangan untuk melakukan pemantauan, langkah itu guna mempercepat respon pemerintah ketika terjadi gejolak inflasi harga di pasaran.
“Masyarakat tidak perlu panik, apalagi membeli dalam jumlah yang banyak. Kita pastikan stok tercukupi,” pungkas Wakil Bupati.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal2 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial1 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa6 hari yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal6 hari yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Politik2 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat