Pemerintahan
Upaya Pemkab Gunungkidul Dongkrak Popularitas IKM Lokal


Paliyan, (pidjar.com)– Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul terus berupaya untuk mendongkrak popularitas Industri Kecil Menengah (IKM) Lokal Gunungkidul. Berbagai kegiatan diikuti dan diadakan agar para pengusaha rumahan ini memiliki ruang untuk berkembang dan mempromosikan produk mereka. Salah satunya adalah bazar yang diadakan di Pasar Pahing, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan.
Sub Koordinator Promosi dan Pengembangan Usaha, Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul, Eko Susilo mengatakan jumlah pelaku IKM di Kabupaten Gunungkidul sangat banyak. Belum semuanya terfasilitasi untuk promosi lebih jauh kembali. Maka dari itu, secara bergantian pemerintah mengajak pelaku industri untuk mengikuti kegiatan bazar, pameran dan lain sebagainya dengan tujuan mengenalkan produk mereka ke masyarakat luas dan wisatawan. Sehingga kedepan berdampak pada kemajuan produk, pengemasan serta jangkauan pemasaran produk industri mereka.
Rabu (15/03/2023) pagi tadi ada sedikitnya 20 pelaku IKM lokal Gunungkidul yang mengikuti bazar di Pasar Pahing, Kalurahan Mulusan, Kapanewon Paliyan. Produk asli daerah yang ditampilkan mulai dari makanan tradisional, olahan camilan yang dikemas menarik untuk oleh-oleh, produk kreasi kriya, dan minuman khas daerah. Antusias para IKM ternyata luar biasa, masing-masing menyuguhkan produk terbaik mereka agar laku keras di bazar yang digagas oleh Dinas Perdagangan tersebut.
“Kami adakan Bazar di Pasar Pahing ini untuk memberikan wadah promosi bagi para pelaku IKM lokal Gunungkidul. Tidak dipungkiri memang salah satu kelemahan dari produk-produk asli Gunungkidul adalah pengenalan produk atau promosi masih kurang dilakukan, nah kami sebagai mitra berupaya memfasilitasi dan memberikan arahan,” kata Sub Koordinator Promosi dan Pengembangan Usaha, Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan Gunungkidul.


Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan produk-produk rumahan bisa berkembang lebih maju dari segala sisi. Sehingga mampu bersaing dengan produk lain yang lebih dulu dikenal oleh masyarakat maupun wisatawan.
“Pelaku industri makanan, kriya dan lain sebagainya harus lebih siap, kreatif dan inovatif kembali dalam mengemas serta mempromosikan produk mereka. Sebagai daerah tujuan wisata, sektor kami ini juga harus siap dalam menangkap peluang yang ada dengan menyediakan oleh-oleh baik makanan ataupun cindera mata yang menarik,” imbuh Eko.
Bazar tadi pagi juga dimeriahkan dengan beberapa kegiatan untuk menarik perhatian masyarakat mulai dari senam masal, pasar murah dan hiburan rakyat electone/ campursari.
“Panggung hiburan sampai dengan sekarang ini memiliki magnet tersendiri untuk menarik perhatian masyarakat agar terlibat dan datang di sebuah acara. Makanya kami berupaya mengemas bazar ini semenarik mungkin.” tutup dia.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat