Politik
Jelang Tahapan Kampanye Pilkades, Pemkab Mulai Distribusikan Kotak Suara
Wonosari,(pidjar.com)–Pemilihan Kepala Desa serentak akan digelar di Kabupaten Gunungkidul pada 22 November 2019 mendatang. Sejumlah persiapan pun dilakukan, dalam minggu ini, pemerintah akan mulai melakukan pendistribusian kotak suara dan bilik suara ke 56 desa yang menggelar ajang Pilkades ini.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana Pemberdayaan Masyarakat Desa (DP3AKBPMD) Gunungkidul, M Farkhan mengatakan, pada minggu ini pendistribusian logistik Pilkades akan segera dilakukan. Namun begitu, untuk waktu pasti pendistribusian sendiri belum dapat disampaikan.
“Minggu ini kita dropping kotak suara, bilik suara dan perlengkapannya ke desa-desa yang menggelar Pilkades,” ujar dia, Senin, (11/11/2019).
Ia menjelaskan, kotak suara dan bilik suara yang akan digunakan merupakan hibah dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gunungkidul. Rencananya, nanti perlengkapan tersebut kemudian akan disebar ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada.
“Setiap TPS rata-rata satu kotak suara dan 3 bilik suara. Itu berasal dari KPUD yang dulu dihibahkan,” terang dia.
Hingga kini desa peserta Pilkades tengah dalam persiapan pembentukan KPPS. Selain itu, sejumlah desa juga terpantau telah melakukan proses percetakan surat suara.
“Kalau untuk surat suara yang mencetak masing-masing panitia pengisian kepala desa di tingkat desa. Saat ini sudah proses,” urainya.
Dijelaskannya, nantinya proses selanjutnya akan diteruskan dengan kampanye serentak. Kampanye dilakukan selama tiga hari sesuai jadwal yang ditentukan.
“Kampanye dijadwalkan pada 17 sampai 19 November 2019. Untuk aturannya diatur dalam perbub dan perda,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala DP3AKBPMD Gunungkidul, Sudjoko mengatakan, saat ini semua desa telah membentuk panitia untuk pilkades. Pun demikian dengan tata tertip dan RAB.
“Semua desa sudah selesai, saya kira untuk persiapan saat ini semua sudah siap,” ujar Sudjoko.
Ia menambahkan, untuk anggaran pilkades serentak sendiri pemerintah sebesar Rp 3,1 miliar. Nantinya desa akan diberikan dana tersebut untuk keperluan pilkades.
“Paling sedikit sekitar Rp 30 juta dan paling banyak Rp 90 juta. Untuk mana-mananya belum bisa saya sampaikan,” paparnya.
-
Politik7 hari yang lalu
Sutradara TV Swasta Masuk Deretan Nama Bursa Pilkada Gunungkidul
-
Politik3 hari yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
Info Ringan4 hari yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Politik4 minggu yang lalu
Mandat PAN Turun, Mahmud Ardi Widanta Kembali Maju di Pilkada Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Hebat di Jalan Baron, Dua Orang Tak Sadarkan Diri
-
Pariwisata2 minggu yang lalu
Drini Park, Destinasi Wisata Anyar Yang Suguhkan Keindahan Kawasan Pesisir Selatan
-
Info Ringan2 hari yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Mesum di Sekolah, Dua Guru SD Dipecat
-
Politik2 hari yang lalu
Pilkada Gunungkidul, Sutradara TV Swasta Daftarkan Diri ke Partai Golkar
-
Politik1 minggu yang lalu
Bursa Pilkada Gunungkidul, Golkar Kantongi 2 Nama Bakal Calon Bupati
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Dua Kendaraan Terlibat Kecelakaan di Jalan Jogja-Wonosari
-
Sosial3 minggu yang lalu
Jamaah Masjid Aolia Gunungkidul Lebaran Hari Ini