Pemerintahan
Jogja Smart Province, Program Kolaborasi Wilayah Berbasis Teknologi Informasi Yang Saat Ini Tengah Dikembangkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mendukung penuh terkait program Jogja Smart Province yang digagas Pemda DIY. Jogja Smart Province sendiri yang merupakam program yang mengkolaborasikan kewilayahan dengan basis teknologi informasi. Ke depan diharapkan, program ini mampu menyelesaikan isu strategis maupun pengembangan potensi di wilayah DIY sehingga berdaya guna terhadap masyarakatnya.
Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi menyatakan, dukungan ini diberikan karena ia mempercayai bahwa Jogja Smart Province setidaknya akan berpengaruh positif pada tiga aspek. Adapun hal yang disebut Immawan sendiri adalah aspek pelayanan, pemerintahan, dan pembangunan.
“Kita mendukung penuh, salah satunya adalah dengan yang terus kita kembangkan saat ini yaitu SID (Sistem Informasi Desa),” kata Immawan, Selasa (27/11/2018).
Immawan menyebut, SID dapat mempermudah berbagai urusan masyarakat. Selain itu juga dapat memotret kepentingan-kepentingan yang diperlukan dalam perencanaan pembangunan. Ke depan pemanfaatan perkembangan teknologi informasi itu juga digunakan dalam berbagai hal lain seperti pertanian, perikanan.
“Sehingga nantinya kita harapkan anak-anak muda juga tertarik dengan hal-hal yang dirasa saat ini belum menarik bagi mereka. Kalau pemikiran petani itu identik dengan mencangkul, kita giring ke IT nya,” kata dia.







Untuk wilayah Gunungkidul sendiri menurutnya tidak ada hambatan yang dirasa cukup berarti. Namun memang diperlukan seseorang khusus, atau anak-anak muda yang nantinya dapat mengelola berbagai hal terkait teknologi informasi ini.
“Yang harus ditingkatkan itu etos kerja, karena hal ini sudah lagi bukan inovasi, namun telah menjadi kewajiban. Selain itu sinergitas dengan media dan berbagai pihak lain juga penting, kembali lagi bagaimana kita menggiring anak-anak muda,” kata dia.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo), DIY, Rony Primanto Hari menambahkan, Smart Province merupakan salah satu program dasar dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) DIY. Menurutnya, untuk dapat menjalankan program tersebut harus melakukan kolaborasi dan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Harus ada koordinasi secara kewilayahan dengan kabupaten atau kota, karena ada berbagai permasalahan yang tidak bisa dilaksanakan oleh kabupaten sendiri. Banyak yang harus dikolaborasikan,” ujarnya.
Rony juga memberi apresiasi terhadap Pemkab Gunungkidul, terkait Smart Province secara program, semangat, dan tata kelola cukup baik. Ia menyebut SID di Gunungkidul saat ini berkembang cukup pesat.
“SID bisa dikatakan cukup maju,” ujarnya.
-
Olahraga4 minggu yang lalu
Mengenal Demon Pratama, Pemuda Gunungkidul yang Masuk Timnas Bola Pantai Indonesia
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Bupati Copoti Reklame Tak Berizin yang Bertebaran di Gunungkidul
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Sejumlah Siswa SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Gunungkidul Lolos SNBP
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
bisnis3 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen