Sosial
Jutaan Lulusan SMK Menganggur di Indonesia, Bagaimana di Gunungkidul?






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Badan Pusat Statistik (BPS) pusat beberapa waktu lalu merilis jika angka pengangguran lulusan SMK cukup mencengangkan. Saat ini terdata lulusan SMK yang belum memiliki kerjaan mencapai angka 7 juta orang lulusan ini. Bedasarkan jumlah tersebut, sejumlah kajian akan diterapkan oleh pemerintah untuk menekan angka pengangguran di Indonesia. Mulai dari perombakan kurikulum pembelajaraan hingga pelatihan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja.
Perombakan kurikulum pendidikan di tingkat SMK sendiri disebut akan dilakukan untuk meningkatkan kualitas atau kemampuan siswa dalam bidang tertentu. Sehingga nantinya mereka dapat lebih menguasai dan mampu bersaing dengan tenaga kerja lainnya. Namun hal ini masih merupakan wacana dari pemerintah pusat.
Plt Kepala Balai Pendidikan Menengah (Dikmen) Gunungkidul, Wasidi mengatakan, sejauh ini tingkat kualitas pendidikan di Kabupaten Gunungkidul terus diupayakan untuk terus digenjot. Hal ini menyangkut pula dengan pembentukan kualitas peserta didik. Namun demikian, Wasidi belum dapat berkomentar banyak mengenai wacana perombakan kurikulum yang diwacanakan oleh pemerintah pusat.
“Masih menggunakan kurikulum 2013, kami di daerah hanya bisa mengikuti kebijakan yang diterapkan provinsi dan pusat,” papar Wasidi, Jumat (16/11/2018).
Ia menambahkan, berkembangnya daerah terus berdampak pula pada dunia pendidikan. Di mana para siswa tidak hanya dibekali dengan kemampuan untuk bekerja akan tetapi juga berwirausaha. Sehingga angkatan kerja tidak harus melangla buana, namun dapat berekspresi di daerah asal. Misalnya saja, beberapa sekolah telah memiliki jurusan yang berhubungan dengan kepariwisataan seperti tata boga, perhotelan dan jurusan lainnya.







“Sudah mulai tumbuh di Gunungkidul, kesadaran juga sudah mulai terbuka. Kami juga mendorong sekolah untuk memiliki hubungan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan besar,” tambah dia.
Hubungan ini dimaksudkan agar para lulusan SMK terserap di dunia kerja baik di dalam daerah atau di luar daerah. Terbukti dari dorongan yang diberikan ini, hampir secara keseluruhan SMK negeri/swasta di Gunungkidul telah menjalin hubungan kerjasama di perusahaan atau industri besar.
“Tidak hanya diarahkan untuk bekerja. Tapi mereka juga dapat membentuk usaha sendiri, jadi juga ada arah menjadikan daerah lebih maju,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Ketenagakerjaan Gunungkidul, Munawar menambahkan, penggangguran terbuka di Gunungkidul sebenarnya mulai berangsur berkurang. Hal ini lantaran mulai mulai banyaknya kerjasama dan industri yang dibuka di Gunungkidul. Selain itu, dari dinas juga terus berupaya melakukan perbaikan kualitas angkatan kerja. Berbagai pelatihan dengan menggandeng BLK dan LPK terus diupayakan. Dalam setiap tahunnya, serapan tenaga kerja di Gunungkidul juga terus meningkat.
Namun demikian kendala juga dihadapi, pasalnya tidak sedikit pula yang setelah mendapat kartu kuning tidak melapor jika telah bekerja di daerah mana. Mayoritas memang para pencari kerja dari Gunungkidul merupakan lulusan SMK.
“Lintas sektoral juga ada andil. Tapi kalau dari kami terus berupaya melakukan peningkatan kualitas dan skill dari masing-masing tenaga kerja,” papar dia.
Majunya daerah lambat laun akan mengurangi tingkat pengangguran. Bermunculannya industri dan hal-hal lainnya, dimisalkan untuk Gunungkidul sendiri tahun 2019 mendatang terdapat lebih dari 4000 tenaga kerja yang akan diserap. Jumlah ini merupakan lowongan pekerjaan di Gunungkidul, Jawa Tengah dan luar daerah lainnya.
“Serapan tenaga kerja terus tinggi. Kondisi ini harus diimbangi dengan kesiapan dan keterampilan yang dimiliki,” tutup dia.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks