Pemerintahan
Kades Grogol Segera Diberhentikan






Paliyan,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Kepala Desa Grogol, Kecamatan Paliyan, Suhari per tanggal 7 Februari 2020 lalu mengajukan surat pengunduran diri ke Bupati Gunungkidul. Adapun dalam perkembangannya, surat pengunduran diri tersebut telah sampai ke Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DP3AKBPMD). Ditargetkan dalam minggu ini, pembahasan berkaitan dengan permohonan pengunduran diri tersebut selesai dilakukan dan yang bersangkutan akan langsung dilakukan pemberhentian.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa, DP3AKBPMD Gunungkidul, Muhammad Farkhan menjelaskan, surat pengunduran diri yang diajukan oleh Suhari telah diterima sejak beberapa hari lalu. Dalam surat tersebut, Suhari mencantumkan alasan berkaitan dengan kondisi fisiknya yang terus menurun, sehingga kemudian lebih memilih untuk mengundurkan diri sebagai kepala desa.
“Kami sudah terima surat pengunduran diri dari Kades Grogol. Sudah diajukan ke Bupati Gunungkidul,” ucap Farkhan, Rabu (04/03/2020).
Menurutnya, dalam minggu ini surat pemberhentian dari Bupati akan segera turun. Kemudian dilanjutkan dengan pemberhentian Suhari sebagai Kepala Desa juga akan segera dilakukan. Sekaligus juga nantinya, Pemkab akan mengangkat penjabat kepala desa selama proses Pilkades belum dilangsungkan.
“Prosesnya tidak lama kok. Minggu ini sudah selesai, langsung pemberhentian dan pelantikan penjabat kades,” imbuhnya.







Dalam dokumen yang telah diserahkan ke Dinas melalui musyawarah dan klarifikasi yang dilakukan oleh BPD Grogol, untuk PJ kades telah diusulkan yakni Purnomo yang sekarang menjabat sebagai Kasi Tata Pemerintahan (Tapem) Kantor Kecamatan Paliyan. Nampaknya usulan dengan mempertimbangkan segala aspek tersebut langsung akan disetujui oleh dinas maupun bupati Gunungkidul.
“Sesuai dengan usulan BPD untuk PJ Kades akan dijabat oleh Kasi Tapem Kecamatan Paliyan,” ujar dia.
Beberapa waktu lalu, Sekretaris Desa Grogol, Lumenta Hadi membenarkan jika Suhari mengajukan surat pengunduran diri yang ditujukan ke bupati Gunungkidul. Suhari sendiri sudah tidak pernah ke kantor hingga hari ini pasca pengajuan pengunduran diri. Menurutnya memang dalam surat pengunduran diri itu mencantumkan alasan kondisi kesehatan yang tidak stabil atau mengalami penurunan sehingga tak bisa maksimal dalam memimpin desa.
“Beliau sudah sepuh, usianya 72 tahun, sering kondisi kesehatannya menurun. Itu yang menjadi alasan untuk mengundurkan diri,” terang Lumenta Hadi.
Selama tiga bulan terakhir memang Suhari kondisinya tidak stabil. Beberapa kali ia tidak masuk ke kantor sehingga dalam memberikan pelayanan ataupun pemenuhan berkas dari perangkat desa harus ke rumah untuk meminta penandatanganan berkas.
“Jika segera ada PJ Kades maka untuk kegiatan yang berkaitan dengan anggaran dapat terlaksana dengan baik. Untuk pelayanan sendiri ndak ada masalah sejauh ini,”imbuhnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks