Pemerintahan
Kalah Nilai Seleksi, 2 Calon Lurah Getas dan Grogol Dinyatakan Gugur






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pada 16 Oktober 2021 ini, puluhan kalurahan yang menyelenggarakan pemilihan lurah melakukan tahapan penetapan bakal calon lurah menjadi calon lurah. Hingga siang tadi tahapan tersebut masih dilakukan. Dua kalurahan yang memiliki bakal calon lurah sebanyak 6 orang pun juga sudah melaksanakan seleksi ujian pada 15 Oktober kemarin. Sebagaimana diketahui, untuk bisa masuk dalam tahapan pencoblosan, setiap kalurahan hanya diperbolehkan memiliki jumlah calon lurah maksimal 5 orang. Dua kalurahan yang terpaksa harus melaksanakan tahapan seleksi adalah Kalurahan Getas, Kapanewon Playen dan Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan.
Ketua Panitia Pilur 2021 Kalurahan Getas, Eko Wahyu Nugroho mengatakan, Jumat siang kemarin, bakal calon lurah Getas melaksanakan ujian di Setda Gunungkidul. Adapun di Kalurahan Getas sendiri ada 6 orang pendaftar yaitu Ahmad Ngatimin, Tugiran, Supani, Saekat, Sumali, dan Pamuji. Dari hasil seleksi yang dilakukan, Sumali dinyatakan tidak lolos menjadi calon lurah.
Adapun hasil nilai seleksi di Kalurahan Getas adalah Pamuji yang unggul dinilai 79, disusul Saekat dinilai 78,83, dan Supani 73, sedangkan yang lainnya berada di kisaran angka 33 dan 37.
“Hasilnya sudah ada. Untuk penetapan calon lurah sendiri akan dilakukan pada Sabtu sore,” Eko Wahyu Nugroho, Sabtu petang.
Kemudian di Kalurahan Grogol, Kapanewon Paliyan, mulanya ada 6 calon yaitu Sugiyarto, Mardoyo, Latip Wahyudi, Sutikno, Pajarno, dan Feratri Rakhmatillah. Sejak beberapa waktu lalu, persaingan juga cukup ketat. Dari 6 bakal calon lurah tersebut, satu orang dinyatakan tidak lolos dalam ujian, yaitu Feratri Rakhmatillah.







“Bakal calon lurah yang lolos seleksi berhak ditetapkan sebagai calon lurah. Hari ini adalah penetapan calon lurah serentak di Gunungkidul,” kata Ketua Panitia Pilur Grogol, Paliyan.
Terpisah, Kepala Bidang Pemerintah Desa Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kriswantoro menambahkan bahwa tahapan terus dilanjutkan. Dari 58 kalurahan yang menyelenggarakan Pilur, 43 calon diantaranya merupakan incumbent.
“Setelah ditetapkan ini incumbent diwajibkan untuk cuti termasuk dengan calon lurah yang merupakan PNS. Kemudian carik menjadi Plt Lurah,” terang Kriswantoro.
Untuk mensukseskan Pilur serentak ini pemerintah juga memfokuskan vaksinasi di kalurahan yang menyelenggarakan pemilihan. Diharapkan dengan bdemikian bisa membentuk herd immunity dan nantinya tidak ada klaster pencoblosan.
“Ada program vaksinasi keluarga yang lokasinya difokuskan ke kalurahan penyelenggara Pilur,” ungkapnya.
Sejauh ini untuk logistik yang menyiapkan adalah pihak kalurahan, kemudian untuk bilik dan kota suara menggunakan perangkat hibah dari KPU Gunungkidul.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks