Sosial
Kapolres Kunjungi 5 Lansia Korban Gendam “Pendata Bantuan”, Janjikan Usut Tuntas






Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tindak kejahatan bisa terjadi dimana saja, kapan saja, dan pada siapapun. Beberapa hari belakangan, tindak kejahatan berupa perampasan barang berharga dengan cara gendam marak terjadi di Gunungkidul. Rentetan kejadian semacam ini patut menjadi perhatian masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan di tengah perputaran ekonomi yang sulit ini. Mirisnya, kebanyakan korbannya ialah lansia yang rumahnya dalam keadaan sepi dengan pelaku bermodus mendata bantuan. Hingga saat ini, sedikitnya sudah ada 5 kasus bermodus semacam ini dengan korban para lansia yang tersebar di seluruh Gunungkidul. Jajaran Polres Gunungkidul terus memburu pelaku kejahatan ini.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha memberikan perhatian penuh berkaitan dengan kasus-kasus pencurian bermodus pendataan bantuan ini. Tak hanya sekedar menugaskan anggota untuk memburu pelaku, Kapolres juga memberikan tali asih kepada lima korban gendam yang tersebar di Kapanewon Playen, Kapanewon Semin, Kapanewon Karangmojo dan Kapanewon Wonosari.
Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menerangkan, pemberian tali asih ini adalah sebagai wujud kepedulian jajaran kepolisian Polres Gunungkidul terhadap para korban aksi gendam ini. Adapun dalam kesempatan ini, Kapolres memberikan paket bantuan untuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari para korban.
“Bapak Kapolres memberikan perhatian penuh berkaitan dengan kasus kejahatan yang sangat meresahkan masyarakat ini,” ujar Suryanto, Selasa (27/07/2021).
Ia beberkan lebih lanjut, di Gunungkidul sendiri telah ada sedikitnya 5 laporan kejahatan bermodus gendam oleh pria tak dikenal. Diantaranya adalah Siwuh (57) warga Padukuhan Kepek, Kalurahan Semin, Kapanewon Semin, menjadi korban gendam pada Rabu (21/07/2021) lalu. Kemudian Pardiyem (70) dan Marjilah(80), warga Padukuhan Jogoloyo, Kalurahan Duwet, Kapanewon Wonosari yang menjadi korban gendam pada Senin (19/7/2021). Siyem(69) warga Padukuhan Kedungdowo, Kalurahan Jatiayu, Kapanewon Karangmojo, yang menjadi korban gendam pada Jumat(23/7/2021). Dan Surani(70) warga Padukuhan Tumpak, Kalurahan Ngawu, Kapanewon Playen, menjadi korban gendam pada Kamis(25/7/2021) lalu.







“Para korban ini dikunjungi oleh pak Kapolres beserta rombongan pada Senin (26/07/2021) kemarin,” lanjutnya.
Kapolres Gunungkidul, AKBP Aditya Galayudha menegaskan, pihaknya akan bekerja dengan maksimal untuk mengungkap tindak kejahatan tersebut. Polres Gunungkidul telah menerjunkan tim dari Opsnal Satreskrim Polres Gunungkidul dalam memburu pelaku kejahatan ini.
“Kepada masyarakat agar lebih waspada ketika ada orang tak dikenal bertamu. Jangan mudah tergoda jika diiming-imingi bantuan apapun, kecuali ada petugas resmi dari Kalurahan atau kepala Dukuh,” tutup Kapolres. (Roni)