Hukum
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di SD Al Azhar Wonosari masih terus bergulir. Rabu (08/11/2023) siang tadi, penyidik melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan jajaran UPPA Satreskrim Polres Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Arya Pratama mengatakan setelah adanya lapiran kejadian mengenai tindak perundungan di lingkungan sekolah, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik. Saat ini pendalaman data juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menemukan fakta-fakta baru.
Status penyelidikan pun telah berubah menjadi penyidikan, sebab siang tadi dilakukan gelar perkara perundungan status saksi menjadi pelaku anak.
“Betul untuk siang tadi sudah dilaksanakan gelar perkara untuk menaikan status saksi menjadi pelaku anak,” papar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.
Pasca naiknya status menjadi penyidikan ini pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari lembanga ini berkaitan dengan bagaimana pendampingan hukum yang dilakukan dan beberapa hal lainnya.







“Setelah itu unit PPA melakukan koordinaai dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari Bapas,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan, berkaitan dengan perkara tersebut memang masih terus bergulir. Adapun setelah kejadian pemukulan yang terjadi itu, korban sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari lamanya untuk mendapatkan perawatan.
“Iya korban sempat dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis,” sambung Iptu Suranto.
Disinggung mengenai luka, ia mengatakan hasil pemeriksaan masih berada di tangan penyidik. Adapun jalannya kasus ini masih terus dipantau bersama.
Sementsra itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin mengatakan, pihak dinas beberapa waktu lalu telah mendapatkan laporan adanya tindak bullying atau perundungan di sekolah elit yang berada di Kabupaten Gunungkidul ini. Berkaitan dengan kasus ini, Dinas membantu penyelesaian dan bersurat ke yayasan maupun ke sekolah untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi anak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
“Iya ada laporan mengenai itu dan sudah ditindak lanjuti baik oleh sekolah maupun pihak terkait lainnya,” tutup Taufik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
Sosial4 minggu yang lalu
Istri Wakil Bupati Gunungkidul Dilantik Jadi Ketua Tim Penggerak PKK, Ini Hal yang Akan Dilakukan
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jelang Idulfitri, Daop 6 Yogyakarta Bagi 250 Paket Sembako kepada Para Porter