fbpx
Connect with us

Hukum

Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di SD Al Azhar Wonosari masih terus bergulir. Rabu (08/11/2023) siang tadi, penyidik melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan jajaran UPPA Satreskrim Polres Gunungkidul.

Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Arya Pratama mengatakan setelah adanya lapiran kejadian mengenai tindak perundungan di lingkungan sekolah, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik. Saat ini pendalaman data juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menemukan fakta-fakta baru.

Status penyelidikan pun telah berubah menjadi penyidikan, sebab siang tadi dilakukan gelar perkara perundungan status saksi menjadi pelaku anak.

Berita Lainnya  Jadi Biang Kerok Mandegnya Pembangunan, Oknum Perangkat Desa Jadi Tersangka Kasus Korupsi

“Betul untuk siang tadi sudah dilaksanakan gelar perkara untuk menaikan status saksi menjadi pelaku anak,” papar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.

Pasca naiknya status menjadi penyidikan ini pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari lembanga ini berkaitan dengan bagaimana pendampingan hukum yang dilakukan dan beberapa hal lainnya.

“Setelah itu unit PPA melakukan koordinaai dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari Bapas,” sambungnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan, berkaitan dengan perkara tersebut memang masih terus bergulir. Adapun setelah kejadian pemukulan yang terjadi itu, korban sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari lamanya untuk mendapatkan perawatan.

“Iya korban sempat dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis,” sambung Iptu Suranto.

Berita Lainnya  Kirim Foto Transferan Fiktif, Tukang Mebel Tipu Toko Material Hingga Puluhan Juta

Disinggung mengenai luka, ia mengatakan hasil pemeriksaan masih berada di tangan penyidik. Adapun jalannya kasus ini masih terus dipantau bersama.

Sementsra itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin mengatakan, pihak dinas beberapa waktu lalu telah mendapatkan laporan adanya tindak bullying atau perundungan di sekolah elit yang berada di Kabupaten Gunungkidul ini. Berkaitan dengan kasus ini, Dinas membantu penyelesaian dan bersurat ke yayasan maupun ke sekolah untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi anak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.

“Iya ada laporan mengenai itu dan sudah ditindak lanjuti baik oleh sekolah maupun pihak terkait lainnya,” tutup Taufik.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler