Hukum
Kasus Naik Penyidikan, Korban Bullying di SD Elite Ternyata Sempat Opname di RS
Wonosari,(pidjar.com)– Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di SD Al Azhar Wonosari masih terus bergulir. Rabu (08/11/2023) siang tadi, penyidik melakukan gelar perkara untuk menaikkan kasus ini dari penyelidikan menjadi penyidikan jajaran UPPA Satreskrim Polres Gunungkidul.
Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Andika Arya Pratama mengatakan setelah adanya lapiran kejadian mengenai tindak perundungan di lingkungan sekolah, pihaknya kemudian melakukan penyelidikan. Sebanyak 7 orang saksi telah dimintai keterangan oleh tim penyidik. Saat ini pendalaman data juga terus dilakukan oleh pihak kepolisian untuk menemukan fakta-fakta baru.
Status penyelidikan pun telah berubah menjadi penyidikan, sebab siang tadi dilakukan gelar perkara perundungan status saksi menjadi pelaku anak.
“Betul untuk siang tadi sudah dilaksanakan gelar perkara untuk menaikan status saksi menjadi pelaku anak,” papar Kasat Reskrim saat dikonfirmasi.
Pasca naiknya status menjadi penyidikan ini pihak kepolisian kemudian berkoordinasi dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari lembanga ini berkaitan dengan bagaimana pendampingan hukum yang dilakukan dan beberapa hal lainnya.
“Setelah itu unit PPA melakukan koordinaai dengan Bapas dan menunggu rekomendasi dari Bapas,” sambungnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suranto mengatakan, berkaitan dengan perkara tersebut memang masih terus bergulir. Adapun setelah kejadian pemukulan yang terjadi itu, korban sempat dirawat di rumah sakit beberapa hari lamanya untuk mendapatkan perawatan.
“Iya korban sempat dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan dan perawatan medis,” sambung Iptu Suranto.
Disinggung mengenai luka, ia mengatakan hasil pemeriksaan masih berada di tangan penyidik. Adapun jalannya kasus ini masih terus dipantau bersama.
Sementsra itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul, Taufik Aminudin mengatakan, pihak dinas beberapa waktu lalu telah mendapatkan laporan adanya tindak bullying atau perundungan di sekolah elit yang berada di Kabupaten Gunungkidul ini. Berkaitan dengan kasus ini, Dinas membantu penyelesaian dan bersurat ke yayasan maupun ke sekolah untuk tetap memberikan pelayanan pendidikan bagi anak sesuai dengan kondisi dan kebutuhan.
“Iya ada laporan mengenai itu dan sudah ditindak lanjuti baik oleh sekolah maupun pihak terkait lainnya,” tutup Taufik.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Jogja Disindir Netizen Kota Wisata Sampah, DPRD DIY : Pemkot Kurang Serius
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Terjerat Korupsi, Mantan Kepala BPMRP Yogyakarta Dibui 6 Tahun
-
Politik4 minggu yang lalu
Jelang Pilkada 2024, Golkar Gunungkidul Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah
-
bisnis2 minggu yang lalu
Ali Rasyid Ajak Pengusaha Muda Bantul Perluas Jaringan Untuk Optimalkan Bonus Demografi
-
Politik2 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Termuda Bantul Ali Rasyid Ikut Berperan Dalam Kajian Pengelolaan Dampak Lalu Lintas Usaha di Kawasan Malioboro
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Gunungkidul Beach and Run, Bravesboy, Endank Soekamti Hingga Pendhoza Akan Manggung di Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Dispar Bakal Gelar Gunungkidul Beach and Run di Kawasan Krakal
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Sejumlah Pelajar Gunungkidul Ikuti Olimpiade Sains Tingkat Nasional
-
Olahraga2 minggu yang lalu
PDBI Gunungkidul Selenggarakan Kerjurkab Drumband
-
Pendidikan4 hari yang lalu
Puluhan Tarian Nusantara Ditampilkan dalam Panen Karya SMK Negeri 3 Yogyakarta
-
Politik1 minggu yang lalu
Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid Ikuti Syawalan Bersama Ratusan Pengusaha Konsultan INKINDO DIY
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Dua Bacalon Bupati Bantul Ali Rasyid dan Abdul Halim Hadiri Agenda HIPMI BANTUL ‘Ngobrol Bareng Bupati Bantul