Pariwisata
Kawasan Pantai Selatan Resmi Ditutup Untuk Kegiatan Pariwisata






Tanjungsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi virus corona nampaknya bakal berpengaruh besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi pariwisata di Gunungkidul. Sejumlah obyek wisata yang dikelola masyarakat ditutup sementara oleh pengelola sejak corona mulai mewabah di Gunungkidul. Dampak dari pandemi corona ini akan semakin besar lantaran pada Selasa (24/03/2020) tadim kawasan wisata resmi pantai ditutup sementara untuk kegiatan wisata.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Asti Wijayanti mengatakan, tertanggal Selasa (24/03/2020), kawasan wisata pantai di seluruh Gunungkidul ditutup untuk kegiatan wisata. Hal ini menyusul adanya pandemi corona di berbagai belahan dunia yang saat ini terjadi.
“Iya untuk sementara waktu hingga waktu yang belum ditentukan, kawasan wisata pantai ditutup,” ucap Asti, Selasa sore.
Ia mengatakan, penutupan ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya penyebaran virus corona di Gunungkidul. Mengingat kawasan wisata pantai, masih menjadi tujuan utama wisatawan lokal maupun mancanegara.
“Para pelaku usaha pariwisata agar tetap mematuhi kebijakan pemerintah, berlaku bijak dalam menyikapi bencana penyebaran covid19 yang begitu cepat, tetap semangat dan terus berdoa. Semoga bencana ini segera berlalu dan kegiatan pariwisata bisa berjalan kembali,” imbau Asti.







Asti menambahkan, Dinas juga menyediakan layanan call center di 081228416625 bagi para pelaku wisata jika ingin mengetahui perkembangan kebijakan terakhir terkait dengan covid-19. Sehingga nantinya para pelaku wisata dapat menerapkan setiap kebijakan yang diperbaruhi.
“Itu (081228416625)nomor yang biasa digunakan untuk melayani masyarakat untuk menghadapi corona, nomor tersebut bisa digunakan pelaku jasa usaha pariwisata yang membutuhkan kejelasan informasi terutama tentang kebijakan pemerintah,” ungkap dia.
Dijelaskannya, industri pariwisata memang sangat rentan terhadap isu dunia terkait pendemik corona ini. Hal ini menjadi tantangan tersendiri dalam capaian target PAD retribusi setelah dalam bebeapa tahun terakhir tidak pernah mencapai target.
“Hari-hari berat di depan mata, semoga seluruh warga Gunungkidul selalu dalam lindunganNya. Amin,” tutup Asti.
Sementara itu, Camat Tanjungsari, Rakhmadian Wijayanto mengatakan, pihaknya pada siang tadi bersama jajaran kepolisian memasang papan informasi penutupan kawasan wisata pantai. Hal ini dilakukan usai koordinasi dengan pihak kepolisian dan dinas pariwisata.
“Ini sesuai dengan perintah Polres dan hasil konsultasi kita dengan dinas pariwisata. Karena bagaimanapun juga saya tidak mau kecolongan Tanjungsari sebagai kawasan terbuka pariwisata ada orang dari luar bawa virus corona ke sini,” tegasnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks