Connect with us

Pemerintahan

Sukses Hasilkan Panen Lebih Banyak, Bantuan Benih Padi Hibrida Dilipatgandakan

Diterbitkan

pada

BDG

Semin,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Dengan segala keterbatasan, upaya untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul terus diupayakan. Berbagai stimulan mulai diberikan kepada para petani. Tak hanya sekedar pendampingan semata, melainkan juga pemberian bantuan peralatan hingga benih termasuk juga dengan pengoptimalan teknologi pertanian maupun hasil uji coba. Salah satu varietas padi anyar yang tengah diminati oleh petani yakni varietas Hibrida.

Beragam keunggulan dimiliki padi jenis ini. Salah satu yang paling utama adalah hasil panen yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan padi jenis lokal ataupun jenis lain.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, Dinas Pertanian dan Pangan Gunungkidul, Raharjo Yuwono membenarkan mulai digemarinya jenis padi Hibrida ini. Selain kualitasnya baik, wose yang dihasilkan pun juga lebih banyak dibandingkan dengan padi jenis lain. Dipaparkannya, padi jenis Hibrida lebih cocok ditanam pada musim tanam pertama. Hal ini lantaran tanah masih dalam kondisi subur dan baru saja diolah.

Berita Lainnya  Warga Mampu Terima PKH Bisa Dipidana Penjara dan Denda Puluhan Juta

“Untuk musim taman pertama kan masih belum ada hama, jadi tanaman ini bisa tumbuh subur dan maksimal,” kata Raharjo Yuwono, Selasa (24/03/2020).

Sesuai dengan karakteristiknya, ia merekomendasikan kepada petani untuk tidak menanam padi Hibrida pada musim tanam kedua. Jenis padi ini memang cukup lemah atau kalah dengan hama wereng. Namun demikian ia memberikan catatan, jika pengelolaannya baik, sebenarnya bukan menjadi masalah besar.

“Pada musim tanam pertama yakni 2019 (desember) kita dapat bantuan benih untuk 2000 hektare lahan. Seiring berjalannya waktu, karena permintaan naik tajam, pada 2020 ini jadi 4000 hektare lahan,” tambahnya.

“Hasilnya sangat maksimal memang. Makanya masyarakat suka dan yang sudah pernah menanam kemudian ingin memanam jenis ini lagi,” ujar dia.

Meski banyak masyarakat yang beralih, namun varietas yang unggul dalam hal ini banyak peminatnya yakni Ciherang dan IR 64, kemudian disusul Sengreng. Vairetas-varietas baru mulai diujicobakan untuk mendongkrak majunya sektor pertanian di Gunungkidul.

Berita Lainnya  Diperkirakan Telan Dana Rp 1,8 Miliar, Rehab Jembatan Songbanyu Tunggu Kepastian

“Untuk target panen padi secara menyeluruh tahun ini 295.000 ton diharapkan memang dengan banyaknya varietas anyar bisa menutup target itu. Musim tanam pertama harapannya bisa 237.930 ton lah, kemudian sisanya di musim tanam kedua dan seterusnya,”jelas dia.

Sementara itu, anggota Kelompok Tani Ngudi Mulyo Garotan, Desa Bendung, Kecamatan Semin, Sukino mengungkapkan, varietas Hibrida mulai ditanam oleh anggotanya sejak beberapa waktu terakhir. Petani pun merasa diuntungkan dengan varietas yang baru dikenalkan pemerintah tersebut

Di mana hasil ubinan ini mencapai 9,77 ton Gabah Kering Panen (GKP) perhektare atau setara dengan 8,45 ton GKG (gabah kering giling). Hasil ini lebih tinggi dibandingkan dengan padi lokal yang ditanam sebelumbya.

Berita Lainnya  Temukan Kejanggalan Dalam Sejarah Gunungkidul, Bupati Minta Dinas Lakukan Kajian Ulang

“Baru 7 hektare di kawasan kami. Bisa dikalikan saja hasilnya jauh lebih banyak,” terang Sukino.

Jika dalam prosesnya dilakukan lebih maksimal, maka hasil ubinan maupun hasil akhirnya jauh lebih banyak dan menguntungkan dibandingkan dengan sebelum-sebelumnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis1 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler