Connect with us

Sosial

Kegigihan Rusmini, Ubah Sampah Jadi Rupiah dan Penghargaan Pemerintah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari, (pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penanganan sampah di Gunungkidul memerlukan peran serta dari semua elemen masyarakat. Semakin krusialnya penanganan sampah di Gunungkidul sepatutnya membuat kesadaran pengolahan sampah dapat dimulai dari tingkat rumah tangga. Hal ini tentunya akan sangat membantu mengatasi persoalan sampah yang di beberapa wilayah lain bahkan telah menjadi bom waktu.

Rusmini, perempuan asal Padukuhan Grogol 3, Kalurahan Bejiharjo, Kapanewon Karangmojo menjadi salah satu contoh pengelola sampah mandiri. Ia bahkan mendapat penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul atas dedikasinya dalam pengelolaan sampah melalui metode bank sampah di Gunungkidul. Hingga saat ini, dirinya telah membentuk dan mendampingi 39 bank sampah yang tersebar di dua Kalurahan.

Kepada Pidjar.com, Rusmini menceritakan awalnya ia tergerak untuk mendedikasikan dirinya ke pelestarian lingkungan melalui pengelolaan bank sampah lantaran mendapatkan sosialisasi di Kapanewon Karangmojo perihal pengelolaan sampah. Selain itu, dorongan atas keprihatinannya terhadap lingkungan yang kotor karena sampah yang menyebabkan pencemaran membuat tekadnya semakin bulat untuk terjun ke pengelolaan sampah. Ia lantas mempraktekannya dahulu di rumah tangganya. Setelah beberapa waktu dipraktekkan, ternyata dampak yang ia peroleh cukup luar biasa.

Berita Lainnya  Diwarnai Kejar-kejaran, 4 Remaja Diduga Geng Klithih Diamankan Polisi

“Awalnya itu saya lakukan tahun 2018, sampah kalau mau dan mampu mengolahnya akan ada nilai materi keekonomiannya,” ucapnya, Kamis (12/05/2022).

Berawal dari itu, ia kemudian menularkan semangatnya kepada masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya. Respon dari masyarakat sendiri cukup bagus karena telah mendapatkan contoh dari dirinya yang sebelumnya telah mempraktekannya. Ia yang berprofesi sebagai penjahit juga harus jeli membagi waktu agar semuanya dapat berjalan sesuai tekadnya. Dalam perjalanannya pun tidak semua berjalan mulus, bermacam sosialisasi yang ia lakukan tak jarang berbuah nihil.

“Kadang sebulan bisa sosialisasi di 10 tempat tadi itu juga belum tentu semuanya tertarik membentuk bank sampah,” imbuh Rusmini.

Seiring berjalannya waktu, ia kini telah berhasil membentuk 39 bank sampah yang terbagi di dua Kalurahan. Sebanyak 29 bank sampah berada di Kalurahan Bejiharjo, dan 10 bank sampah di Kalurahan Wiladeg. Ia pun berencana memperluas cakupan wilayahnya di Kalurahan Kelor dalam beberapa waktu ke depan.

Berita Lainnya  Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul Pimpin Sholat Jenazah Korban Laka Laut

“Kalau hasilnya kemarin sampai Rp. 21 juta sebulan dari mengelola bank sampah. Kalau harapan saya ya bisa menyebar ke seluruh Gunungkidul supaya permasalahan sampah bisa diatasi mulai tingkat rumah tangga,” ujarnya.

Atas dedikasinya itu ia mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Gunungkidul dalam bidang lingkungan hidup saat perayaan Hari Kartini di Pendopo Taman Budaya Gunungkidul.

Bupati Gunungkidul, Sunaryanta, menyampaikan saat ini telah banyak perempuan di Gunungkidul yang memiliki peran penting di masyarakat. Keaktitifan peran perempuan di Gunungkidul menurutnya tidak terlepas dari perjuangan R.A Kartini dalam memperjuangkan emansipasi perempuan di zaman lampau.

“Saya ucapkan selamat hari Kartini bagi seluruh masyarakat Gunungkidul khususnya perempuan, sekarang di Gunungkidul juga sudah banyak kiprah perempuan yang punya peran penting di masyarakat,” pungkasnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata2 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis4 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler