Connect with us

Sosial

Keluhkan Kawasan Utara Tertinggal Dari Tengah dan Selatan, Warga Nglipar Berhasrat Kembali Punya Bupati

Diterbitkan

pada

BDG

Nglipar,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Meski masih akan berlangsung cukup lama, warga masyarakat Kecamatan Nglipar nampaknya sangat bernafsu dalam menyongsong ajang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Gunungkidul yang rencananya dihelat pada 2021 mendatang. Pada Sabtu (10/03/2018) siang tadi, ratusan warga, tokoh masyarakat dan sejumlah kepala desa dari seluruh Kecamatan Nglipar menggelar pertemuan akbar di Balai Desa Katongan. Hasilnya, masyarakat setempat sepakat untuk kembali memperjuangkan tampuk pimpinan Gunungkidul kembali pada warga Nglipar.

Kepala Desa Nglipar, Heni Kusdiyanto yang hadir pula dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, pasca kepemimpinan Bupati Suharto beberapa waktu lalu, warga Nglipar memang tak lagi mempunyai Bupati yang berasal dari trah Nglipar. Secara siklus menurutnya, Bupati Gunungkidul biasanya dijabat oleh trah Nglipar dan trah Ponjong secara bergantian. Berdasarkan siklus ini maka dia meyakini, pada Pilkada depan menjadi waktu bagi warga Nglipar untuk kembali memiliki Bupati yang berasal dari Nglipar.

Berita Lainnya  Video ke Sekolah Bawa Sabit Viral, Bocah SMP Ini Dapat Perhatian Dari 2 Dinas

“Kami ingin ada warga Nglipar yang bisa menjadi bupati dan membangun kawasan utara Gunungkidul agar tidak tertinggal dengan wilayah tengah dan selatan seperti yang selama ini terjadi,” kata Heni, Sabtu siang.

Meski demikian, hingga saat ini pihaknya masih belum menentukan siapa nantinya calon Bupati warga Nglipar yang akan dipilih untuk diusung dan didukung dalam Pilkada Gunungkidul. Pertemuan ini disebut Heni hanya sebagai ajang silaturahmi bagi warga maupun tokoh masyarakat Nglipar sekaligus berdiskusi untuk kemajuan Kecamatan Nglipar maupun kawasan utara Gunungkidul pada umumnya.

“Ini baru niat saja dulu, belum ada langkah-langkah apapun,” papar dia.

Sementara itu, ucapan Heni perihal ketertinggalan kawasan utara Gunungkidul dengan kawasan tengah dan selatan diamini oleh salah seorang tokoh masyarakat Nglipar, Sunaryanto. Menurut Sunaryanto, kawasan utara selama ini memang sangat tertinggal dalam sektor infrastruktus terutama akses jalan yang memadai. Hal ini tentunya sangat berdampak kepada kegiatan perekonomian masyarakat yang tersendat dengan kondisi infrastruktur yang buruk tersebut.

Berita Lainnya  Kapolsek Ancam Pecat Anggota Jika Berani Jadi Baking Perjudian

“Tanpa infrastruktur yang baik, daerah akan tersendat untuk maju,” kata Sunaryanto.

Untuk itu, pertemuan maupun diskusi dengan melibatkan seluruh tokoh masyarakat Nglipar seperti yang saat ini dilakukan sangat penting. Dalam diskusi semacam ini, maka akan bisa dipetakan sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang dimiliki oleh suatu daerah sehingga pembangunan bisa tepat sasaran dan efektif. Melalui diskusi langsung, maka dari hambatan yang ada tersebut bukan hanya kemudian menjadi keluh kesah semata namun juga bisa sekaligus dibahas solusi yang memungkinkan dan bisa secara cepat dilakukan.

“Juga termasuk kontur wilayah harus diperhatikan karena kawasan utara ini banyak sekali pegunungannya,” tutup dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 bulan yang lalu

Tegaskan Komitmen di Hari Bumi, KAI Bandara Wujudkan Langkah Menuju Masa Depan Berkelanjutan

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, PT Railink sebagai operator KAI...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 bulan yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis5 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

Berita Terpopuler