Connect with us

Pemerintahan

Kementan Akan Salurkan 31 Ribu Dosis Vaksin PMK

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan mendapatkan bantuan 31 ribu dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Kementerian Pertanian. Rencananya, vaksin ini akan disalurkan secara bertahap mulai Januari 2025 ini.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gunungkidul, Wibawanti Wulandari mengungkapkan, beberapa waktu lalu pihaknya mengajukan tambahan vaksin ke Kementan sebanyak 20 ribu dosis. Hal ini karena stok vaksin PMK di Gunungkidul telah habis karena penyakit ini tengah merebak.

Dari Kementan kemudian menyetujui tambahan vaksin tersebut sebanyak 31 ribu dosisi. Mengingat Gunungkidul merupakan daerah lumbung ternak di DIY dan penyebaran penyakit ini kian meluas.

“Kami sudah mendapatkan informasi tambahan vaksin yang akan diterima sebanyak 31 ribu dosis. Tapi disalurkan secara bertahap, dan untuk Januari ini 3000 dosis,” kata Wibawanti Wulandari, Senin (20/01/2025) saat dikonfirmasi.

Berita Lainnya  Pembelian Tak Dibatasi, Operasi Pasar Migor Curah Murah Diserbu Masyarakat

Adapun sisa dari vaksin tersebut akan disalurkan di bulan berikutnya. Vaksin ini sendiri akan didistribusikan ke semua UPT Puskeswan yang ada di Gunungkidul. Selain itu juga melibatkan prakitisi dokter hewan di luar Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan.

“Praktisi dokter hewan kan sudah memiliki langganan sendiri-sendiri harapannya mereka lebih mudah untuk memberikan pelayanan vaksinasi PMK,” kata Wibawanti

Lebih lanjut ia mengatakan, ternak atau sapi milik warga Gunungkidul yang diketahui terpapar PMK yaitu sebanyak 1.800 ekor. Dari jumlah tersebut, angka kesembuhan yaitu 300 ekor sapi.

Pihaknya terus berupaya untuk melakukan penanganan di lapangan bersama dengan tenaga kesehatan hewan. Termasuk salah satunya dengan pemberian vaksinasi PMK.

Berita Lainnya  Puluhan Anggota Paskibra Positif Covid, 4 Dirawat di RSUD Wonosari

Sebagai upaya pencegahan, pihaknya juga meminta peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan menerapkan praktik biosekuriti yang baik. Menurutnya, kebersihan kandang sangat berpengaruh terhadap kesehatan ternak. Untuk itu, pihaknya mengimbau peternak untuk rutin melakukan disinfektan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler