Connect with us

Pemerintahan

Keputusan Pembangunan Tugu Tobong, Aktifis: Pemerintah Tak Dengarkan Suara Rakyat

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Penataan wajah kota Wonosari dari Bundaran Siyono sampai dengan Kranon, Kalurahan Kepek Kapanewon Wonosari akan segera dimulai. Patung Kendang yang saat ini berdiri megah di Bundaran Siyono, nantinya akan diganti dengan Tugu Tobong sesuai dengan rencana awal. Pemerintah memang terkesan bersikeras untuk membangun Tugu Tobong di tengah penolakan deras. Sebelumnya, pada saat awal kemunculannya rencana pembangunan Tugu Tobong dan perilisan desainnya, kasak kusuk di media sosial memang sangat santer. Bahkan, sejumlah kalangan masyarakat sempat menggelar aksi penolakan di Kawasan Bundaran Siyono.

Hal tersebut kembali menuai berbagai kritikan dari sejumlah pihak seperti misalnya Aktifis Gunungkidul, Stefanus Sujoko. Ia menganggap keputusan membangun Tobong Gamping sebagai Ikon Gunungkidul adalah keputusan yang ngawur. Pemerintah melalui Dinas PUPRKP Gunungkidul sangat tidak mencerminkan keberpihakan terhadap rakyat yang menganggap patung kendang saat menjadi bagian dari melestarikan kebudayaan. Terlebih, patung tersebut dibangun di poros tengah jalur lalu lintas.

Berita Lainnya  Dinas Ancang-ancang Lonjakan Pemudik di Liburan Nataru

“Kami hanya diyemyemi (diberi harapan) saja, sebab beberapa bulan lalu kami bergerak dan pemerintah menunda pembangunan. Tapi sayang, langkah kami tidak menjadi perhatian,” kata Joko.

Ia menepis anggapan bahwa yang dilakukan pemerintah kabupaten ini adalah untuk kemaslahatan warga Gunungkidul. Namun program itu hanya sebatas keinginan untuk buang-buang anggaran dan merusak yang sudah menjadi ciri khas warga.

Joko juga memberikan gambaran terkait langkah pemerintah sebelumnya yang akan mensayembarakan terkait pengganti patung kendang di Bundaran Siyonoharjo tersebut. Hal tersebut dianggapnya hanya sekedar untuk menurunkan gejolak penolakan dari warga.

“Kemarin saya dengarnya ada sayembara terkait apa yang dibangun di lokasi tersebut, namun belakangan pemerintah tetap akan membangun tobong gamping yang sudah jelas ditolak warga,” imbuh dia.

Hal yang sama diungkapkan oleh tokoh Pemuda Gunungkidul, Erfan Bambang. Ia secara pribadi sangat menyayangkan keputusan pemerintah berkaitan dengan tetap dibangunnya Tugu Tobong Gamping di wajah kota tepatnya di Bundaran Siyono.

Berita Lainnya  Naik Dibanding Tahun 2019, Indeks Pembangunan Manusia Gunungkidul Masih Terendah di DIY

“Terus terang saya terkejut dengan langkah pemerintah saat ini. Saat rapat paripurna sudah dibahas dan ditolak namun mengapa masih diputuskan untuk dibangun,” ucap Erfan.

Erfan akan menuntut kepada DPRD Gunungkidul terkait hak interpelasi yang pernah dilontarkan salah satu anggota dewan terkait keputusan tersebut. Bahkan, dirinya juga akan mengambil langkah untuk audensi dengan DPR untuk kedua kalinya. Selain itu, ia juga mempertanyakan bagaimana analisis lalu lintas dibangunnya Tugu Tobong Gamping di tengah kota tersebut.

Ia merasa diprank oleh pemerintah berkaitan dengan sayembara yang pernah diucapkan oleh salah seorang pejabat di Dinas Komunikasi dan Informatika tersebut. Seolah hal itu hanya untuk mengulur waktu saja.

Berita Lainnya  Intensitas Hujan Tinggi, Jalur Wisata di Kecamatan Purwosari Rawan Longsor

“Saya rasa perlu ada kajian ulang kembali dari banyak sisi, jangan hanya sekedar merealisasikan keinginan penguasa saja. Jangan gegabah lah,” tutup Erfan.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 hari yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis2 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata2 bulan yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Berita Terpopuler