Sosial
Kesal Jalan Utama Tak Kunjung Diperbaiki Pemerintah, Warga Dadapayu Pilih Urunan






Semanu,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masyarakat Desa Dadapayu, Kecamatan Semanu belakangan ini disibukan dengan perbaikan jalan yang menghubungkan antara Padukuhan Ngenep dan Padukuhan Semuluh. Kondisi jalan yang merupakan akses utama masyarakat untuk beraktifitas ini memang rusak parah. Lantaran hingga saat ini belum ada perhatian dari pemerintah, masyarakat setempat mau tidak mau harus memperbaikinya secara swadaya. Kondisi jalan yang rusak parah ini dinilai selain mengganggu kenyamanan masyarakat, juga cukup berbahaya untuk para pengguna jalan. Beberapa kali sempat terjadi insiden akibat buruknya kondisi jalan tersebut.
Karang Taruna Desa Dadapayu, Abid mengungkapkan, masyarakat setempat memang sangat prihatin dengan kondisi jalan yang berstatus jalan kabupaten ini. Selama ini, warga sebenarnya sangat menunggu perhatian dari pemerintah untuk memperbaiki jalan yang semakin rusak ini. Namun karena hingga beberapa waktu tak kunjung ada perhatian, warga memutuskan untuk memperbaikinya secara swadaya. Sudah seminggu terakhir ini, warga bekerja bakti untuk menambal sejumlah lubang yang ada di jalan.
“Kami perbaiki secara swadaya meski seadanya. Kami urunan membeli urug dan mengurug sejumlah lubang yang sudah parah,” ucap Abid, Jumat (26/12/2019).
Menurutnya, kondisi sepanjang jalan Ngenep menuju Semuluh yang rusak parah sangat membahayakan bagi pengendara yang notabene sebagian besar merupakan masyarakat setempat yang melintas. Ruas jalan ini sendiri cukup ramai lantaran menjadi akses utama warga Desa Dadapayu menuju Kota Wonosari maupun Yogyakarta.
“Jalan tersebut juga menjadi alternatif bagi warga di wilayah Rongkop khususnya Desa Petir dan Desa Botodayaan karena jaraknya lebih dekat kalau mau ke Kota Wonosari daripada melalui jalan utama,” imbuhnya.







Dengan telaten, warga setempat mengurug satu per satu lubang dengan batu putih. Diharapkan, untuk sementara urug tersebut bisa menutup lubang yang menganga itu. Masyarakat sendiri menyadari bahwa perbaikan semacam ini hanyalah sementara. Dalam kondisi musim hujan semacam ini, urug tersebut tak akan bertahan lama.
“Kami berharap ruas jalan segera diperbaiki karena jalan ini akses utama kami menuju kota, sudah berkali-kali ada kecelakaan di sini,” tandas Abid.
Terpisah, Kepala Bidang Bina Marga DPUPRKP Kabupaten Gunungkidul Agustinus Setyo Koordijanto mengatakan pihaknya masih belum berencana untuk melaksanakan program pembangunan jalan kabupaten itu. Meski demikian, ia menjanjikan akan memperioritaskan jalan tersebut dalam program pemeliharaan.
“Tahun depan akan ada program pemeliharaan,” papar Setyo.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial7 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah