Pemerintahan
Ketua DPRD dan Sekda Bakal Dapat Mobil Dinas Anyar, Anggaran Lebih Dari 1 Miliar Digelontorkan






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul tengah memproses pengadaan puluhan kendaraan dinas bagi para pejabat dan ASN yang bertugas di sejumlah organisasi perangkat daerah. Dana miliaran rupiah akan digelontorkan untuk pembelian sepeda motor dan mobil untuk kepentingan kedinasan ini.
Kepala Bidang Aset, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Prihatin Eka Widodo memaparkan, pada tahun 2020 ini, pemkab menyediakan anggaran kurang lebih 5 miliar untuk pengadaan kendaraan dinas. Pemkab sendiri akan membeli kendaraan roda dua (sepeda motor) sebanyak 39 unit. Puluhan sepeda motor ini bakal disebar ke 17 organisasi perangkat daerah (OPD) di Pemkab Gunungkidul.
“Harganya tentu menyesuaikan, kita juga akan membeli kendaraan roda empat,” kata Prihatin Eka Widodo, Kamis (05/03/2020).
Selain kendaraan roda dua, pemerintah juga akan membeli kendaraan jenis mobil dan truk yang digunakan untuk menunjang ketugasan dan kedinasan. Untuk mobil sendiri meliputi pengadaan kendaraan dinas untuk Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gunungkidul dengan anggaran sebesar Rp 575.000.000. Berkaitan dengan jenis mobil yang akan dibeli untuk pucuk pimpinan legislator ini, belum diputuskan. Namun begitu, sesuai aturan, jenisnya sendiri disesuaikan dengan aturan yang berlaku yakni jenis sedan atau minibus dengan kapasitas mesin 2.500 cc.
Pihak BKAD juga menganggarkan pembelian kendaraan dinas untuk Sekretaris Daerah dengan anggaran senilai Rp 561.750.000. Sementara, RSUD Saptosari yang akan segera beroperasi juga mendapatkan jatah pengadaan kendaraan untuk operasional. Anggaran yang disiapkan sendiri mencapai Rp 1.049.000.000.







Dilanjutkan Prihatin, sejumlah OPD yang juga akan mendapatkan kendaraan dinas baru yakni BKAD, Dinas Pariwisata, Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi, BKPPD, Ambulan SAR, dan Dinas Lingkungan Hidup yang meliputi armada pengangkut sampah dan truk.
“Kalau untuk operasional RSUD Saptosari meliputi mobil dinas, ambulance dan mobil jenazah,” tambahnya.
Pengadaan kendaraan dinas ini nantinya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan spesifikasi yang sesuai dengan kondisi greografis di Gunungkidul. Misalnya saja kendaraan yang cocok untuk melintasi jalanan di Gunungkidul dengan medan yang beragam.
Prihatin memaparkan, pengadaan mobil dinas baru ini adalah dengan pertimbangan mobil dinas yang ada saat ini sudah terlalu lama. Dan sesuai dengan aturan yang berlaku, jika memang sudah lama digunakan, sudah sepatutnya ada anggaran penggantian.
“Sekarang sudah mulai proses pengadaannya,” jelas dia.
Tak hanya pengadaan, beberapa waktu lalu pemerintah melalui BKAD juga telah melelang kendaraan dinas baik roda dua maupun roda 4 sebanyak 36 unit. Lelang seperti ini biasanya memang dilakukan oleh pemerintah untuk mengurangi aset-aset yang dimiliki.