Pendidikan
Kisah Guru Hingga Pegawai SD Ini, Rela Berangkat Pagi Buta dan Patungan Antar Jemput Siswa
Ponjong,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Masih ingat dengan perjuangan kepala sekolah, guru, dan pegawai SDN 2 Kenteng, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong yang rela antar jemput puluhan siswanya untuk bersekolah? Kegiatan yang telah dilakukan selama bertahun-tahun ini ternyata masih dilakukan hingga sekarang. Hal ini dimaksudkan agar para siswa lebih mudah untuk mengenyam pendidikan.
Sekitar 8 tahun lamanya Kepala Sekolah, guru, hingga pegawai sekolah setiap pagi dan siang antar jemput siswa di sejumlah titik kumpul. Awalnya, mereka hanya menggunakan sepeda motor untuk menjemput para peserta didik ini. Usai viral di tahun 2018 lalu, akhirnya ada dampak positif untuk memudahkan aktifitas antar jemput para guru kepada siswa ini. Kemudian ada donatur yang tergerak memberikan sebuah mobil untuk operasional.
“Bersyukur saat ini untuk jemput dan antar siswa sudah menggunakan kendaraan roda empat, sehingga proses penjemputan dan pengantaran bisa sekalian dan siswa pun bisa lebih nyaman,” terang Kepala SDN 2 Kenteng, Matheus Broto Sugondo.
Ia menjelaskan, untuk fasilitas antar jemput ini dimaksudkan agar memudahkan para siswa sampai di sekolah. Sebab, rumah para siswa ini agak jauh dan tidak mesti ada orang tua atau anggota keluarga yang mengantarkan. Jika jalan kaki, medan yang dilalui lumayan ekstrem dan membutuhkan waktu jalan sekitar 30 menit lamanya.
“Kalau jalan kaki jaraknya sangat jauh dan medan sini kan perbukitan. Pastinya memakan waktu dan energi. Bisa saja kalau kecapekan fokus untuk menerima edukasi justru berkurang, makanya sejak lebih dari 8 tahun ini kita lakukan antar jemput,” kata dia.
Dari Kepala Sekolah, guru, hingga pegawai sekolah sejak bertahun-tahun silam memang suka rela untuk berangkat sekolah lebih awal dibandingkan dengan jam-jam kerja pada umumnya. Hal ini lantaran memang mereka tidak ingin para siswa terlambat masuk sekolah. Mereka memiliki tanggungjawab besar, selain memberikan ilmu dan wawasan yang lebih luas juga bertanggungjawab memberikan fasilitas yang memadai.
“Anak-anak kita minta berkumpul di titik tertentu, misal rumahnya siapa untuk menunggu penjemputan. Sejak dulu memang begitu. Sebelum memiliki mobil operasional, kami menggunakan 8 sepeda motor milik pribadi (guru, pegawai),” papar Matheus.
Pahlawan tanpa tanda jasa memang sangat patut disematkan untuk Kepala Sekolah, Guru, dan oegawai di lingkungan SDN 2 Kenteng. Bagaimana tidak, fasilitas antar jemput ini tidak dipungut biaya alias gratis. Para orang tua tidak dibebani dengan biaya antar jemput, mereka justru dibuat mudah dan terbantu.
“Untuk biaya operasional kita tidak pungut dari orang tua, melainkan kami (guru) patungan setiap bulannya,” imbuh dia.
Sementara itu, salah seorang siswa kelas 6 SD N 2 Kenteng, Kurnia Ramadhani berterimakasih banyak atas jasa para Guru, Kepala Sekolah dan Pegawai SDN 2 Kenteng. Dengan adanya fasilitas antar jemput ini sangat membantu dirinya dan teman-temannya untuk sampai di sekolah dan mengenyam pendidikan. Jika hujan tidak kehujanan dan tidak perlu jalan yang membutuhkan waktu hingga setengah jam lamanya.
“Terimakasih bapak dan ibu guru atas fasilitas yang diberikan. Kami tidak akan lupa bagaimana jasa bapak ibu semuanya,” ucapnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Bupati Gunungkidul Kembali Beri Sanksi ke ASN, Satu Diantaranya Dipecat
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga1 hari yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Politik2 minggu yang lalu
Sunaryanta -Ardi Sisir Basis Muhammadiyah
-
Politik2 minggu yang lalu
Pecah Kongsi PKB-NU di Pilkada Gunungkidul, Ulama Kukuh Tetap Dukung Sunaryanta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Kapasitas Mulai Penuh, Pemkab Gunungkidul Wacanakan Perluasan TPAS Wukirsari
-
Politik3 minggu yang lalu
Tim Sunaryanta-Ardi Dibentuk, Gabungkan Relawan dan Mesin Partai Langganan Pemenang Pilkada
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kecelakaan Tunggal, Sebuah Mobil Terpental Hingga Seberangi Sungai di Playen
-
Politik3 minggu yang lalu
Show Of Force Sunaryanta-Ardi, Lari ke KPU Bawa Ribuan Relawan
-
Olahraga1 hari yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 hari yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik