Sosial
Klarifikasi Kepolisian Terkait Isu-isu Hoax Penculikan di Gunungkidul






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Seminggu kemarin, masyarakat Gunungkidul dibuat heboh dengan isu penculikan anak. Namun setelah dilakukan penelusuran oleh jajaran kepolisian, isu yang berkembang tidaklah benar. Terkait dengan hal tersebut, Polres Gunungkidul mengimbau masyarakat tidak mudah percaya isu penculikan anak agar tidak termakan hoaks.
Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto mengatakan, kejadian pertama yaitu di Padukuhan Gatak, Kalurahan Gari, Kapanewon Wonosari pada Sabtu (28/1/2023) lalu. Saat itu, ada sebuah mobil dengan beberapa penumpang yang tengah menengok tanah pekarangan di wilayah tersebut. Namun ada warga yang mengira jika rombongan ini hendak menculik 2 anak yang tengah bermain di sekitar sungai.
Kabar mengenai percobaan penculikan ini pun sempat heboh di media sosial. Setelah dikroscek oleh pihak berwajib, ternyata penculikan yang dimaksud tidaklah benar dan hanya sekedar kesalahpahaman saja.
Tak berselang lama dari kejadian tersebut, Minggu (29/1/2023) siang. Pria paruh baya berinisial LM (58) asal Madiun Jawa Timur nyaris jadi bulan-bulan warga di Kalurahan Krambilsawit, Kapanewon Saptosari. Pria ini juga diduga warga hendak melakukan penculikan anak. Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, pria ini kemudian dibawa ke Polsek Saptosari.
Setelah dicek identitasnya, petugas kepolisian kemudian berkoordinasi dengan wilayah Madiun. Ternyata yang bersangkutan mengalami gangguan kejiwaan. Isu penculikan memang tengah menjadi perhatian masyarakat dan pohak berwajib, maka dari itu Polres Gunungkidul menghimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dan waspada.







Namun demikian, polisi juga berpesan masyarakat agar dapat menyaring segala informasi yang diterima. Semua perlu dikroscek agar diketahui kebenarannya.
“Jangan sampai termakan hoax, segala informasi yang diterima jangan segera ditangkap begitu saja namun perlu ditelusuri terlebih dahulu,” imbuhnya.
Terpisah, Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono membenarkan jika Minggu kemarin di wilayah Krambilsawit, Kapanewon Saptosari tengah heboh terkait dengan pria tidak kenal yang diduga hendak melakukan penculikan. Namun kejadian penculikan ini tidaklah benar, sebab pria yang dimaksud adalah penyandang ODGJ.
“Saat itu sudah dikoordinasikan dengan beberapa pihak. Dan diketahui bahwa yang bersangkutan memang ada gangguan jiwa, bukan penculik,” ujar Kusnan Priyono.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks