Sosial
Klaster Keluarga di Playen, 5 Orang Anggota Keluarga Positif Covid19


Wonosari,(pidjar.com)–Setelah sempat beberapa hari mencatatkan nol kasus aktif, dinamika kasus covid19 di Gunungkidul mulai meningkat. Berdasarkan data harian terakhir pada Senin (17/01/2022) kemarin, kasus aktif di Gunungkidul menjadi 6 orang. Tambahan kasus aktif ini berasal dari Kapanewon Playen. Saat ini, penularan yang terjadi tersebut telah ditetapkan menjadi klaster keluarga dengan total 5 orang yang tertular. Sementara 1 kasus lainnya, berasal dari Kapanewon Ponjong.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan bahwa Senin kemarin dilaporkan ada penambahan dua kasus baru dari klaster tersebut. Dengan demikian, berdasarkan tracing yang telah dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan, total dari klaster keluarga ini telah ada 5 anggota keluarga yang tertular. Dari kelima pasien tersebut, 3 diantaranya harus menjalani perawatan di rumah sakit, sementara 2 lainnya menjalani isolasi mandiri.
“Penambahan masih berasal dari satu keluarga,” kata Dewi, Selasa (18/01/2022).
Ketika disinggung apakah penularan yang terjadi ini berkait dengan varian omicron, Dewi menyatakan bahwa pihaknya belum mengetahui secara pasti. Pasalnya, hingga saat ini, belum ada hasil dari sampel swab pasien yang telah dikirimkan sejak beberapa waktu lalu untuk pemeriksaan varian omicron. Hingga kini, pihaknya juga masih menunggu hasil dari tes tersebut.
“Hasil uji lab untuk pemeriksaan varian omicron ini belum keluar, jadi masih belum bisa ditentukan,” ujarnya.


Dibeberkannya, klaster keluarga di Playen tersebut berawal dari salah satu anggota keluarga yang baru saja kembali dari perjalanan luar daerah. Adapun kasus pertama dari klaster ini awalnya berstatus suspek.
Menurut penuturan Dewi, pelaku perjalanan tersebut merupakan pasangan suami istri. Setelah kembali dari perjalanan tersebut, istrinya diketahui bergejala dan pada akhirnya dicek PCR dan hasilnya positif. Lantaran sempat terjadi kontak erat, virus akhirnya menular ke anggota keluarga lainnya.
Hingga saat ini Gunungkidul mencatatkan 6 kasus aktif dalam perawatan maupun isolasi mandiri. Adapun satu kasus lain di luar klaster keluarga tersebut, yaitu berasal dari Ponjong dan merupakan hasil secreening.
“Hingga hari ini kasus konfirmasi Covid-19 di Gunungkidul secara kumulatif mencapai 18.004 kasus,” ungkap Dewi.
Adapun secara rinci, 16.965 kasus dinyatakan sembuh. Adapun angka meninggal dunia terjangkit Covid-19 di Gunungkidul masih bertahan 1.033 kasus.
Tidak bosan-bosannya Dewi selalu menghimbau kepada masyarakat untuk terus mematuhi prokes, supaya tidak ada lagi kasus penambahan konfirmasi Covid-19 di kabupaten Gunungkidul.
“Tetap jangan lengah dan waspada, protokol kesehatan harus senantiasa diterapkan,” tutup dia.

-
Pemerintahan4 hari yang lalu
Oknum Perangkat Kalurahan Diduga Kemplang Dana Pajak Ratusan Juta
-
Kriminal2 minggu yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Peristiwa7 jam yang lalu
Dua Mobil Tabrakan Hingga Terbakar, Belasan Orang Jadi Korban
-
Pemerintahan2 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Segera Buka Lowongan Ratusan PPPK
-
Politik3 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Sosial3 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Bak Model Profesional, Para ASN Berlenggak-lengok di Acara Gunungkidul Batik Fashion Beach
-
Peristiwa4 hari yang lalu
Pengadilan Agama Dinilai Lamban Keluarkan Surat Dispensasi Nikah
-
Politik4 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul