Sosial
Banyak Perusahaan di Gunungkidul Kondisinya Tidak Stabil, Ribuan Karyawan Terpaksa Dirumahkan




Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pandemi virus corona yang terjadi beberapa bulan terakhir berdampak pada bidang tenaga kerja. Sebagaimana yang diketahui, bedasarkan pencermatan yang dilakukan oleh Dinas Tenagakerja dan Transmigrasi Gununkidul tercatat ada ribuan pekerja yang terpaksa dirumahkan lantaran kondisi perusahaan yang tidak stabil selama pandemi global berlangsung. Bahkan sejumlah tenaga kerja yang akan dikirim ke luar negeri dan luar daerah pun juga urung diberangkatkan.
Kepala Bidang Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Ahsan Jihadan mengatakan, sejak awal pandemi ini terjadi sampai dengan sekarang tercatat ada 1.907 pekerja yang dirumahkan dari perusahaan. Puluhan perusahaan yang berdiri di bumi handayani kondisinya tidak stabil, sebagian memang memilih jalur merumahkan pekerja untuk mengurangi beban pembiayaan. Namun ada juga perusahaan yang bertahan dengan kondisi yang terjadi.
“Ribuan pekerja yang dirumahkan itu berasal dari sekitar 36 perusahaan yang terdampak. Ditambah dengan pekerja dari luar daerah,” kata Ahsan Jihadan, Kamis (04/06/2020).
Sesuai dengan peraturan yang berlaku, perusahaan yang mengambil kebijakan merumahkan karyawan harus memiliki kesepakatan berkaitan dengan kesejahteraan mereka. Nantinya jika perusahaan tersebut berangsur membaik, tentunya pekerja yang diutamakan merupakan yang terdampak kebijakan.
Ditambah lagi, sebelum virus corona masuk dari dinas bermaksud menyalurkan puluhan pekerja ke berbagai daerah di luar Gunungkidul, bahkan ada juga yang akan dikirim ke luar negeri. Jumlahnya tidak cukup banyak memang, hanya sekitar 21 tenaga kerja. Namun dikarenakan kondisi yang terjadi maka tenaga kerja tersebut belum diberangkatkan.




“Ada yang gagal berangkat sebagai pekerja di luar daerah maupun luar negeri. Nanti kebijakannya tergantung dari sana,” jelasnya.
Menurutnya, dari dinas sendiri juga masih menunggu kepastian. Namun untuk tenaga keperawatan yang akan diberangkatkan ke Jepang, saat ini masih menunggu. Nantinya setelah situasi membaik akan diberangkatkan, sementara di bidang lainnya masih menunggu dari kebijakan lanjutan. Apakah nantinya akan diberangkatkan atau gagal akibat covid 19.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
3 Korban Laka Laut Pantai Drini Ditemukan Meninggal, 1 Masih Dalam Pencarian
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran Rp 1,5 Miliar Untuk Perbaikan Gedung Sekolah
-
Uncategorized1 minggu yang lalu
Jumlah Pengguna Kereta Api Membludak saat Libur Panjang, PT KAI Daop 6 Klaim Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Keluarga Korban Laka Laut di Pantai Drini Akan Terima Asuransi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
BKPPD Periksa 2 ASN Yang Diduga Terlibat Perselingkuhan
-
Sosial6 hari yang lalu
Bupati Gunungkidul Kukuhkan Pengurus FPRB Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Mengapung di Telaga
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Belasan Wisatawan dari Mojokerto Terseret Ombak Pantai Drini
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sleman City Hall Hadirkan Blooming Fortune dan Rangkaian Event Menarik Sambut Imlek 2025