Peristiwa
Korban Truk Maut Ngawen Bertambah, Mento Tukimin Meninggal Setelah 5 Hari Koma






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Korban kecelakaan maut di Jl Sambeng-Ngawen Padukuhan Batusari, Desa Kampung, Kecamatan Ngawen pada Senin (15/10/2018) bertambah menjadi 5 orang. Setelah sebelumnya sempat tidak sadarkan diri selama 5 hari, Mento Tukimin warga Padukuhan Ngeblak, Desa Katongan, Kecamatan Nglipar dinyatakan meninggal dunia.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Mento Tukimin dirawat di RS Sardjito Yogyakarta sejak beberapa hari lalu. Namun pada Sabtu (20/10/2018) tim dokter menyatakan dirinya meninggal dunia.
“Tadi sekitar pukul 19.00 WIB dapat kabar kalau beliau meninggal,” kata Dukuh Ngeblak, Suprihatini, Sabtu malam.
Ia mengatakan, saat ini warga telah berada di rumah duka untuk mempersiapkan pemakaman yang direncakan akan berlangsung esok hari. Suasana haru nampak terasa lantaran Mento Tukimin sendiri merupakan ketua RT.
“Saat ini kami tengah mempersiapkan acara pemakaman besok,” singkatnya.







Disinggung mengenai luka yang diderita Tukimin, Suprih, sapaan Dukuh Nglebak itu mengaku belum mengetahui secara pasti. Namun demikian, Tukimin pernah melakukan operasi selama masa perawatan.
“Saya malah belum tahu, belum sempat tanya lukanya di mana,” ucap Suprih.
Sementara itu, Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Ipda Soni mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus itu. Pihaknya belum menetapkan pengemudi kendaraan sebagai tersangka.
“Masih kami dalami,” ujarnya.
Disinggung mengenai penyebab kecelakaan, dirinya juga belum bisa memastikannya. Pun demikian dengan kondisi jalan bergelombang yang semula disebut-sebut sebagai muasal musibah itu.
“Bisa jadi faktor jalan, tapi kalau faktor jalan kenapa ada yang tidak jatuh saat melintas di situ. Pasti juga ada unsur kelalaian. Ini masih terus kami dalami juga,” pungkas dia.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Truck Mitsubishi R-1522-PD yang dikemudikan oleh Darsono , Desa Katongan, Kecamatan Nglipar Gunungkidul melaju dari arah Timur dari Sambeng, Klaten, ke Barat Ngawen, Gunungkidul saat melaju di jalanan lurus bergelombang tiba-tiba oleng dan terbalik sehingga mengalami kecelakaan tunggal sekitar Pukul 14.20 WIB. Diketahui, truk tersebut memuat pakan ternak yang sebelumnya diambil dari wilayah Kecamatan Pedan, Kabupaten Klaten.
Adapun korban yang meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut yakni, Rusminuk, Ngatinem, Harno dan Sayem warga Desa Katongan, Kecamatan Nglipar. Sedangkan untuk korban luka berat yakni Jumiyo, Tukimin, Suji, Lagiman dan Lasiman. Sedangkan korban lainnya yakni, Darsono, Dami, Ahmad dan Kadim mengalami luka ringan.
Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara diketahui ada 14 orang yang berada di truk naas itu. Empat orang, berada di kabin truk dan 10 orang lain berada di atas tumpukan jerami. (kelvian)
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Sosial1 minggu yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks