fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kronologi Kecelakaan Maut di Tanjakan Bundelan, Supardi Terpental ke Juran Sedalam 10 Meter

Diterbitkan

pada

BDG

Ngawen,(pidjar.com)-Kecelakaan tunggal yang terjadi di jalan raya Cawas-Tancep, tepatnya di Tanjakan Bundelan, Kalurahan Tancep, Kapanewom Ngawen menelan satu korban. Supardi (65) warga setempat yang Sabtu (17/10/2020) malam sedang jajan di angkringan menjadi korban kecelakaan tersebut dan meninggal dunia. Ironisnya ia yang terseruduk kendaraan sempat terpental puluhan dan masuk ke jurang.

Kanit Laka Lantas Polres Gunungkidul, Iptu Soni Yuniawan menceritakan, saat kejadian Supardi tengah jajan di angkringan milik Supriyatno (46) warga Padukuhan Bundelan RT 02. Tiba-tiba jenis Izusu nopol DK 8631 BE yang dikemudikan oleh Suherman (40) warga Pakusari, Kabupaten Jember, Provinsi Jawa Timur melaju melaju tidak terkendali dari arah Ngawen.

Berita Lainnya  9 Titik Bencana Akibat Hujan Senin Sore, 2 Perahu dan 2 Motor Tersapu Banjir

Naas truk bermuatan pupuk organik itu justru menabrak sepeda motor jenis Tornado nopol B 3837 QN yang terparkir di pinggir di pinggir jalan. Truk tak terkendali dan masih terus melaju, kejadiannya begitu cepat kemudian menabrak bangunan angkringan yang berada di pinggir jalan.

Supardi yang sedang jajan di angkringan tersebut tidak bisa menghindar. Badannya terhantam truk, bahkan ia terpental dari kursi yang ia duduki hingga masuk ke dalam jurang.

Korban atas nama Supardi terpental dan masuk ke jurang sedalam 10 meter,” terang Iptu Soni Yunianwan.

Selain terhantam truk, badannya juga membentur batuan di jurang. Kondisinya kala itu cukup memprihatinkan dengan kondisi luka di kepala yang sangat serius. Saat dievakuasi, dia sudah kondisi tidak sadarkan diri, bahkan nafasnya pun juga sudah. Dari kepala terys mengeluarkan darah.

Berita Lainnya  Langgar Kapasitas Makan di Tempat 25%, Pengusaha Dapat Teguran

Dibawa ke RS Islam Klaten, sempat dilakukan penanganan namun korban kemudian menghembuskan nafas terakhir,” imbuhnya.

Adapun akibat kejadian ini, Suherman mengalami luka lecet kaki dan tangan, Riko Panca Pangestu (30) penumpang truk warga Jember mengalami patah tulang punggung, Suprayitno (46) mengalami dagu sobek dan lecet, sedangkan Muhammad Serkan Gani (5) mengalami patah jati kanan dan luka kepala kiri.

“Masih kami dalami, dugaan sementara karena rem kendaraan blong,” jelasnya.

Tanjakan Bundelan yang berada di jalur Ngawen-Klaten sendiri memang selama ini menjadi jalur tengkorak bagi kendaraan yang melintas. Pasalnya, kondisi jalur yang sangat curam menjadi pemicu utama kecelakaan.

Selama ini, banyak kecelakaan lalu lintas maupun laka tunggal yang terjadi di jalur tersebut. Tak jarang, dari sejumlah insiden yang terjadi di kawasan sampai meminta korban jiwa. Tahun 2020 ada 2 kejadian yang terlaporkan ke kepolisian. Kemudian di tahun 2019 juga ada kecelakaan bus yang terperosok dan mengakibatkan korban meninggal.

Berita Lainnya  Diterpa Hujan Deras, Rumah Lapuk Milik Satiyem Roboh Rata Dengan Tanah

Jalur rawan kecelakaan, ada beberapa kecelakaan terjadi di jalur tersebut setiap tahunnya. Data sedang dicek,” tutupnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler