fbpx
Connect with us

Peristiwa

Kronologi Meninggalnya Pekerja Proyek Gedung DPRD Versi Kontraktor

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)– Meninggalnya Suprianto (42) usai mengalami kecelakaan kerja menjadi perhatian baik kontraktor, Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta pimpinan DPRD Gunungkidul. Berikut kronologi kecelakaan kerja yang dialami oleh warga Padukuhan Jrakah, Kalurahan Hargosari, Kapanewon Tanjungsari tersebut

Dari pihak CV Pradipta Bhumi Konstruksi, Sigit Imam Suseno, mengatakan korban merupakan pekerja dari vendor alumunium kusen dan jendela. Senin (15/05/2023) sekitar pukul 09.45 WIB korban terlihat masuk bekerja seperti biasanya. Para pekerja yang berada di lapangan sejak datang untuk bekerja wajah Suprianto terlihat pucat dan beberapa rekannya menyarankan agar korban untuk beristirahat dan tidak perlu memaksakan masuk bekerja.

“Beliau sempat bertemu beberapa rekannya dan bertegur sapa, rekannya melihat wajah beliau itu pucat dan beliau bilang kalau sedang pusing,” bebernya.

Berita Lainnya  Semangat Kaum Disabilitas Mewujudkan Indonesia Inklusi di Tahun 2030 Mendatang

Sebelum kejadian, korban diketahui hendak naik menuju lantai tiga dari lantai dua guna melanjutkan pekerjaannya. Namun sesampainya di tangga lantai dua, korban tiba-tiba pingsan. Karena masih berada di tangga tubuh korban kemudian terjatuh ke bordess tangga lantai dua yang menyebabkan luka dibagian kepalanya.

“Setelah itu rekan-rekannya membantu beliau dan dibawa ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan,” ujarnya.

Dari penjelasan rekan sesama pekerja dari vendor diketahui jika korban memiliki riwayat penyakit epilepsi dan dari informasi keluarga disebutnya jika korban juga memiliki riwayat sakit tidak bisa berkeringat atau penderita anhidrosis, masuk angin, pusing dan gemeteran. Sewaktu dibawa ke rumah sakit, dijelaskannya perwakilan staf lapangan proyek juga turut menemani.

Berita Lainnya  Serba-serbi Upacara HUT RI di Gunungkidul, Dari Nyebur Sungai Hingga Adu Kostum Unik

“Ada staf kami yang turut mengantar dan menunggu beliau di rumah sakit dari pukul 09.50 – 10.20 WIB. Kondisi Pak Supri tidak sadarkan diri, dari mulut mengeluarkan busa, kepala belakangnya juga mengalami pendarahan. Di ruang IGD beliau ditangani oleh petugas rumah sakit, diberi pertolongan dan perawatan. Setelah itu, beliau dipindahkan ke ruang ICU RSUD Wonosari. Pada Selasa (16/05/2023) beliau menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 04.00 WIB,” imbuh dia.

Ketua DPRD Gunungkidul, Endah Subekti Kuntariningsih, mengatakan turut berbela sungkawa atas insiden kecelakaan kerja di pembangunan gedung baru DPRD Kabupaten Gunungkidul yang mengakibatkan seorang pekerja meninggal dunia. Menindaklanjuti hal tersebut, dalam waktu dekat ini pihaknya akan memanggil sejumlah pihak guna melakukan klarifikasi atas hal tersebut.

Berita Lainnya  Disruduk Avanza, Dua Bocah Tewas di Tempat

“Atas nama DPRD Gunungkidul turut berduka cita atas insiden ini, tentu ini menjadi evaluasi bagi kita untuk bagaimana semua rekanan ataupun semua penerima pekerjaan dari Pemkab Gunungkidul untuk memeprhatikan safety atau keselamatan dalam bekerja,” jelasnya.

Saat klarifikasi dengan pihak terkait, disebutnya juga akan memastikan apakah para pekerja ini tercover oleh BPJS atau tidak. Menurutnya, hal ini perlu diperjelas untuk memastikan keluarga yang ditinggalkan bisa memperoleh premi asuransi dari BPJS Ketenagakerjaan.

“Kita akan segera koordinasi dengan DPUPRKP dan stakeholder terkait untuk klarifikasi, karena pekerjaan ini DPRD sebaga penerima sehingga untuk kontrak itu antara DPUPRKP dengan rekanan. Jadi DPRD tidak tau menahu isi perjanjian kontrak pekerjaan,” imbuhnya.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler