Pariwisata
Kunjungan Wisata Diprediksi Menurun Selama Bulan Puasa


Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata memperkirakan jumlah kunjungan wisatawan ke Gunungkidul mengalami penurunan selama bulan Puasa. Kendati demikian pada momentum padusan, dimungkinkan kunjungan wisatawan akan mengalami sedikit peningkatan dibandingkan dengan hari biasa.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Mohamad Arif Aldian mengatakan padusan menjadi sebuah tradisi yang dilakukan masyarakat sehari sebelum puasa. Obyek wisata air menjadi tujuan para wisatawan. Di Kabupaten Gunungkidul, pada momentum padusan kunjungan wisatawan ada lonjakan dibandingkan dengan weekend pada umumnya.
“Biasanya memang sehari sebelum puasa ramai wisatawan. Tapi itu hanya masyarakat lokal Gunungkidul dan sekitarnya,” ata M. Arif Aldian, Senin (20/03/2023).
Kemudian saat bulan puasa, jumlah wisatawan jelas penurunan hal inipun biasa terjadi setiap tahunnya. Terlebih dari bulan Februari sampai dengan Maret ini juga tergolong pada low season untuk kunjungan wisatawan.
“Jika dibandingkan dengan hari biasa ya penurunannya sangat jauh. Di hari biasa Sabtu Minggu bisa 5000 wisatawan masuk, tapi kalau bulan Ramadhan paling hanya 500 orang saja,” ucap dia


Ia menjelaskan, salah satu penyebab turunnya kunjungan wisata lantaran mayoritas wisatawan yang tengah menjalankan ibadah puasa. Termasuk dengan kegiatan anak sekolah yang padat, sehingga aktivitas wisata tidak dilakukan.
“Ini juga berkaitan dengan low season wisatawan di bulan Februari sampai Maret,” jelas Arif.
Kendati demikian, penurunan jumlah wisatawan ini tidak berlangsung lama. Nantinya saat libur lebaran, kunjungan wisatawan akan meningkat hingga Agustus kemudian memasuki September akan mengalami penurunan kembali. Momentum sepinya kunjungan wisatawan ini tentunya bisa diimbangi dengan upaya pelaku usaha untuk berbenah meningkatkan fasilitas.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul, Sunyoto juga mengatakan hal yang sama. Kunjungan wisata mengalami penurunan saat bulan Ramadhan ini. Agar usaha jasa pariwisata tetap berjalan, PHRI menyediakan paket-paket buka puasa yang menarik.Dengan begitu aktifitas kepariwisataan tetap berjalan saat bulan puasa.
“Ada penurunan memang salah satu cara agar jasa kami tetap berjalan adalah dengan menyediakan paket-paket buka puasa,” ucap Sunyoto.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat