Connect with us

Sosial

Lahan Pertanian Mengering, Petani Patuk Pilih Pangkas Tanaman Padi Berusia 2 Bulan Untuk Pakan Ternak

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Musim kemarau yang mulai melanda Kabupaten Gunungkidul berimbas pada lahan pertanian. Para petani terancam merugi lantaran gagal panen yang harus mereka alami.

Seperti yang terjadi pada belasan hektare tanaman padi di Kecamatan Patuk yang mulai kekurangan air. Bayangan gagal panen sudah menghantui para petani di wilayah tersebut. Akibatnya, banyak petani yang nekat memotong tanaman padi sebelum berbuah untuk menggantinya dengan tanaman lainnya.

Sri Harmini, warga Padukuhan Plumbungan, Putat, Patuk mengungkapkan sejak hujan mulai menghilang dalam sebulan terakhir, tanaman padinya tak lagi mendapatkan air. Akibatnya, tanaman padinya mulai mengering. Sri sendiri memilih pasrah dan membiarkan tanaman padi miliknya tersebut. Sri merasa bahwa dengan keadaan seperti sekarang ini, tidak ada harapan baginya untuk mempertahankan tanaman padi.

Berita Lainnya  Ngobrol Bareng Komunitas Keluarga Penderita Kanker Gunungkidul, Berbagi Semangat Demi Kesembuhan

Bahkan ia telah meminta kepada menantunya untuk memangkas tanaman padi yang baru berumur 2 bulan itu. Rencananya, tanaman ini akan dipergunakan untuk pakan sapi. Pilihan tersebut sengaja ia lakukan daripada tanaman padinya hilang begitu saja tak berguna.

“Lebih baik untuk pakan ternak, daripada ‘muspro’,” tuturnya.

Diungkapkan Sri, kondisi serupa juga banyak dialami oleh para petani lain. Banyak dari petani yang berencana akan mengganti tanaman padi tersebut dengan palawija, baik kacang ataupun jagung. Tanaman tersebut disebutnya lebih memungkinkan untuk dibudidayakan dengan kondisi air yang minim.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan DIY, Sasongko mengakui ada sebagian tanaman padi yang kini mengalami kekurangan air. Pasalnya air memang sudah mulai menghilang kecuali pada beberapa area persawahan yang memiliki saluran irigasi.

Berita Lainnya  Mulai Ngetrend, Otoped Akhirnya Dilarang Berkeliaran di Jalan Raya

“Kalau yang tidak ada saluran irigasi maka pasti akan kekurangan air,”ujarnya.

Menurut Sasongko, sepanjang ada saluran irigasi maka petani menanam padi tidak menjadi persoalan. Hanya saja di wilayah-wilayah seperti Gunungkidul, Bantul bagian atas ataupun juga Kulonprogo bagian atas maka ia menyarankan untuk menanam tanaman palawija.

Selain tanaman palawija ia juga menyarankan kepada para petani untuk menanam buah-buahan atau sayur-sayuran. Tanaman seperti Semangka, Melon akan sangat cocok di musim seperti sekarang ini. Sementara tanaman sayuran seperti cabai merah ataupun bawang merah.

“Jadi meskipun tidak menanam padi, namun hasilnya tetap tinggi,” beber Sasongko.

Sampai saat ini, pihaknya memang belum mengetahui berapa luasan yang terpapar kekeringan. Karena ada jaringan irigasi yang mengairi sawah-sawah para petani. Ia kembali menandaskan agar petani mengurangi tanaman padi.

Berita Lainnya  Tunggakan BPJS Kesehatan Capai Belasan Miliar, Operasional Rumah Sakit Terancam Terganggu

Ia menambahkan, sejak bulan April 2019 lalu, DIY memang sudah memasuki musim kemarau. Dan baru akan memasuki musim penghujan pada bulan Oktober 2019 mendatang. Oleh karena itu, para petani harus bisa menyikapi hal tersebut agar tidak mengalami kerugian.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Masa Angkutan Lebaran 2025, Penumpang KA Bandara Capai 390 Ribu

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – PT Railink KA Bandara Medan dan Yogyakarta mencatat sebanyak 390.475 ribu masyarakat menggunakan layanan Kereta Api...

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Lebaran, Stasiun Yogyakarta Optimalkan Peran Sebagai Stasiun Integrasi Antarmoda

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja,(pidjar.com) – Stasiun Yogyakarta memiliki keunggulan sebagai stasiun integrasi antar moda yang mampu melayani pemudik dan masyarakat untuk berwisata...

bisnis3 minggu yang lalu

Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Dalam rangka menyambut momen Lebaran 2025, PT Railink KAI Bandara di Medan dan Yogyakarta memberikan diskon...

bisnis3 bulan yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis3 bulan yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2025/03/VID-20250327-WA0011.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Berita Terpopuler