Pemerintahan
Lama Menjadi Wacana, Rencana Perluasan Pelabuhan Sadeng Masih Belum Jelas
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng (PPPS) yang berada di Kalurahan Songbanyu, Kapanewon Girisubo merupakan pelabuhan besar yang dimiliki oleh Kabupaten Gunungkidul. Demi peningkatan kapasitas dan produktifitas beberapa tahun lalu pemerintah memiliki gagasan untuk perluasan infrastruktur di lokasi tersebut. Proses pembuatan desain saat itu sudah dilakukan namun hingga sekarang belum ada tindak lanjut secara pasti.
Padahal perluasan pelabuhan ini sangatlah dinanti oleh para nelayan dan masyarakat lokal. Komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah masih tetap dilakukan untuk mengetahui bagaimana kelanjutan akan pembangunan dan perluasan pelabuhan terbesar di Gunungkidul tersebut.
Kepala Pelabuhan Sadeng, Wargiatno mengukapkan, perluasan dan pengembangan Pelabuhan Perikanan Pantai Sadeng ini sangatlah diperlukan untuk menunjang kegiatan tangkap ikan dan pendaratan kapal. Disisi lain juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakatnya.
“Jadi untuk perluasan ini sebenarnya sudah diwacanakan sejak lama. Kemudian tahun ini masterplan yang lama direview, disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi sekarang,” kata Wargiatno, Senin (15/03/2021).
Adapun untuk perluasan ini rencananya akan diusulkan kembali pada RKPD tahun 2023-2024. Untuk saat ini masih dalam penyesuaian dan perhitungan anggaran maupun kebutuhan pengembangan. Menurutnya jika dilakukan perluasan maka kapasiras kolam bisa lebih banyak 2 hinggal 3 kali lipat dari saat ini.
“Perluasan kolam pelabuhan ke arah timur kurang lebih 2.000 meter,” jelas dia.
Selain kolam, dalam masterplan yang disusun, juga dilengkapi dengan pasar atau kios ikan segar, perkantoran yang represntatif, dan ada zona wisata seperti untuk kuliner ataupun lainnya.
“Ya disesuaikan dengan perkembangan. Semakin kesini kan semakin ramai. Kapal-kapal bisa tertata dengan baik, kemudian resiko kerusakan saat gelombang tinggi bisa diminimalisir karena kolam terlindungi tebing,” sambung dia.
Saat ini kapasitas kapal di pelabuhan yaitu untuk kapal diatas 30 GT sekitar 15 buah, kemudian kapal 10-30 GT sebanyak 70 buah, dan kapal 2-10 GT sebanyak 100 buah.
Harapan kedepan dengan adanya perluasan dan pembanguan diharapkan meningkatkan produktifitas nelayan. Selama ini, rerata tangkapan ikan di pelabuhan sadeng mencapai 2.500 sampai 3.000 ton per tahun dengan pendapatan sebesar 45 sampai 58 miliar rupiah. Adapun komoditas yang dipanen biasanya merupakan ikan kualitas impor.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan1 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga2 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pendidikan4 minggu yang lalu
SMP Al Mujahidin Gunungkidul Dapat Predikat Sekolah Swasta Unggul Utama
-
Pemerintahan3 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum4 hari yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya