fbpx
Connect with us

Pemerintahan

Targetkan Penuhi Kebutuhan Kedelai, DPP Tambah Luasan Lahan 142 Hektare

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Kebutuhan kedelai di Kabupaten Gunungkidul ditargetkan dipenuhi pada 2021 ini. DPP sendiri menargetkan hasil penanaman kedelai tahun ini mencapai 5.600 ton. Upaya perluasan lahan penanaman dilakukan oleh pemerintah dan petani lokal.

Kepala Bidang Tanaman Pangan, DPP Gunungkidul, Raharjo Yuwono mengatakan, hasil tanam pertama hingga ketiga tahun ini dipastikan dapat dipenuhi. Untuk memenuhi target ini, adapun lahan sendiri diperluas hingga 142 hektare. Dimana luas sebelumnya hanya sekitar 3.239 hektare.

“Bulan Februari kemarin merupakan penanaman pertama, targetnya memanen 170 ton,” kata Raharjo, Minggu (14/03/2021).

Dengan demikian, harapannya tidak adalagi ada kelangkaan kedelai tahun ini. Kemudian kedelai impor tak perlu didatangkan lagi di Gunungkidul.

“Penanaman bulan Februari dan Maret 2.550 hektare, sisanya 831 hektare ditanami Bulan Juni,” kata dia.

Terpisah, Kepala DPP Gunungkidul, Bambang Wisnu Broto meminta petani kedelai merawat tanaman kedelai dengan baik. Petani perlu meminimalisir potensi munculnya gulma hingga hama penyakit yang menyerang tanaman kedelai.

Berita Lainnya  Tingkat Kunjungan Wisatawan ke Gunungkidul Alami Penurunan Sejak Penerapan PPKM

“Perawatan dan pemantauan secara rutin akan membuat hasil kedelai lebih memuaskan, keuntungan yang didapat juga bisa lebih tinggi,” jelas Bambang.

Sejauh ini, harga konsumsi kedelai yakni Rp. 10 ribu per kilogram. Harga ini terbilang tinggi apabila dibandingkan sebelumnya dimana kedelai berharga Rp. 8.500 per kilogram.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler