Pendidikan
Langganan Bencana, Belasan Sekolah Ini Dapat Perhatian Khusus Dari Pemerintah






Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sebagai langkah penanggulangan bencana banjir yang dimungkinkan terjadi pada musim penghujan mendatang, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul akan melakukan rehabilitasi hingga langkah relokasi terhadap sejumlah sekolah. Langkah ini ditempuh lantaran sekolah-sekolah tersebut, menjadi langganan banjir yang tentunya mengganggu proses belajar mengajar para siswa. Ada belasan sekolah baik di tingkat SMP maupun SD yang mendapatkan perhatian terkait hal ini.
Kepala Bidang Sekolah Menengah Pertama, Kisworo mengatakan, dalam rangka antisipasi banjir ini, pihaknya tengah merencanakan untuk merelokasi satu sekolah. SMP tersebut adalah SMP N 3 Saptosari. Relokasi di sekolah ini sendiri cukup penting dan menjadi alternatif solusi utama lantaran pada beberapa tahun terakhir, sekolah ini selalu terendam genangan air. Aktifitas belajar mengajar pun sempat terbengkalai, bahkan beberapa berkas penting juga terbawa arus air hingga mengalami hilang ataupun rusak.
“Ada bantuan anggaran yang bisa digunakan untuk penanggulangan bencana,” kata Kisworo, Kamis (07/11/2019).
Kendati demikian dilanjurkan Kisworo, untuk relokasi sendiri nampaknya baru akan dilakukan pada tahun 2020 mendatang. Pihaknya masih melakukan kajian perencanaan berkaitan dengan titik yang akan dibangun gedung dan bangunan lama yang masih dimanfaatkan.
“Gambaran awal direlokasi di seberang bangunan lama, untuk dimanfaatkan jadi apa belum ada bahasan lanjutan. Tentunya sementara akan menjadi aset terlebih dahulu sembari berjalan programnya,” tambah dia.







Sementara itu, Kepala Bidang Sekolah Dasar, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Gunungkidul, Sumarto menambahkan, sekolah yang tahun 2019 ini mulai dilakukan perbaikan dan pembangunan lantaran letaknya yang rawan banjir yakni di SD Galungan, Tileng II, Girisubo; SD Gunungkunir 1, Semanu; SD Puleireng, Kropak, Sumberwungu II, Tepus; SD Gombang II, SD Nongkosepet di Ponjong; SD Bulurejo, Semin; SD Serut, Gedangsari; SD Paliyan IV, Paliyan dan 2 SD di Kecamatan Rongkop.
“Kita lakukan perbaikan baik gedung, pembangunan drainase dan talud sebagai antisipasi terjadinya longsor dan banjir saat cuaca tidak menentu. Kalau untuk Sekolah Dasar sendiri tidak ada yang direlokasi, semua masih dalam proses perbaikan,” kata Sumarto.
Dari sekolah-sekolah yang masuk dalam daftar ini disebutkan Sumarto telah dilakukan pembangunan fisik. Dengan demikian pada musim penghujan mendatang, diharapkan tingkat kerawanan sekolah terhadap terjadinya bencana dapat diminimalisir dengan program yang digagas oleh pemerintah.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis4 minggu yang lalu
PT Railink Raih Penghargaan 7th Top Digital Corporate Brand Award 2025
-
Uncategorized3 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
bisnis3 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh