Pendidikan
Dinas Siapkan Rp 3,9 Miliar untuk Perbaikan 7 Sekolah Dasar


Wonosari,(pidjar.com)–Dinas Pendidikan Kabupaten Gunungkidul pada tahun ini merencanakan perbaikan di tujuh Sekolah Dasar (SD), dengan menyiapkan anggaran sekitar Rp. 3,9 miliar. Titik yang direhab pun menyasar sekolah yang dinilai cukup parah.
Kepala Seksi Kelembagaan Sarana dan Prasarana, Bidang SD, Dinas Pendidikan Gunungkidul, Suheru, menyebut kebutuhan perbaikan fisik SD di Gunungkidul cukup tinggi. Pihaknya selalu berupaya agar perbaikan SD yang mengalami kerusakan dapat diakomodir setiap tahunnya. Namun karena terbatasnya anggaran yang dimiliki belum semua SD yang mengalami kerusakan bias menerima bantuan.
“Tahun ini kami hanya melakukan perbaikan di tujuh SD yang anggarannya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan Dana Alokasi Umum (DAU)” jelasnya, Senin (3/4/2023).
Adapun perbaikan SD yang bersumber dari DAK menyasar lima SD diantaranya SDN Kenteng 2, SDN Wota Wati, SD Muhammadiyah Kuwon, SDN Klayar, dan SDN Sambeng dengan total anggaran sekitar Rp. 3,9 miliar. Kelima SD tersebut juga bakal menerima bantuan TIK senilai Rp. 125 juta per sekolahnya. Sedangkan perbaikan dua SD lainnya yang bersumber dari DAU ialah SD Muhammadiyah Jarah dan SDN Beji senilai Rp. 185 juta per sekolahnya.
“DAK itu dari Pemerintah Pusat, sedangkan DAU dari Kabupaten,” imbuhnya.


Perbaikan SD yang mengalami kerusakan pihaknya terus lakukan setiap tahunnya sebagai upaya mencapai standar pelayanan minimal juga memberikan rasa aman warga sekolah saat pembelajaran dilaksanakan. Namun demikian ia menyebut jika jumlah sekolah yang diperbaiki pada tahun ini sangat kecil dan dinilai kurang jika dilihat dari segi kebutuhan.
“Masih banyak sekolah yang membutuhkan, mungkin ada ratusan. Kurang tahu ya sebabnya apa karena memang dari pusat hanya memberi jatah lima paket untuk perbaikan,” terangnya.
Kepala Dinas Pendidikan Gunungkidul, Nunuk Setyowati, menyampaikan jika pada tahun ini pihaknya terimbas adanya refokusing anggaran sehingga penurunan anggaran yang dikelola Dinas Pendidikan Gunungkidul turun cukup signifikan. Namun demikian upaya perbaikan sekolah tetap diusahakan agar para siswa dapat merasa aman dan nyaman saat belajar.
“Penurunan anggaran memang banyak sekali di tahun ini karena ada refokusing anggaran,” pungkasnya.

-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Gelaran Dangdut Berujung Kisruh, 1 Pemuda Tewas Tertembak Senjata Laras Panjang
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kronologi Tertembaknya Aldi, Warga Sempat Serbu Polisi Pelaku
-
Kriminal5 hari yang lalu
Berawal Lempar Kursi ke Pengendara Motor, Pemuda Tenggak Miras Dimassa
-
Sosial2 minggu yang lalu
Traktor Bantuan Pemerintah Untuk Petani Gunungkidul
-
Politik2 minggu yang lalu
Politisi Gaek Gunungkidul Banyak Lari ke Tingkat Provinsi, Bakal Caleg Daerah Diisi Wajah Baru
-
Peristiwa1 minggu yang lalu
Kebakaran Hebat di Girisekar, Rumah Limasan Beserta Isinya Ludes Terbakar
-
Politik3 minggu yang lalu
Support Penuh Yeny Wahid Untuk PSI Gunungkidul
-
Hukum2 minggu yang lalu
Dua Pembunuh Perempuan Hamil Diganjar Hukuman Mati
-
Kriminal1 minggu yang lalu
Tukang Kibul Jadi Buron, Korbannya Rugi Rp 250 Juta
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Taman Parkir Segera Direhab dengan Rp 2,3 Miliar
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Terjatuh di Lantai 2 Gedung DPRD Gunungkidul Baru, Pekerja Meninggal Dunia
-
Hukum2 minggu yang lalu
Kapolsek Girisubo dan 5 Anggota Turut Diperiksa, Briptu MK Terancam Pecat