Layanan SIM dan Samsat Keliling Malam Hari Kembali Digelar Hingga Akhir Juni, Ini Jadwalnya

Wonosari,(pidjar.com)–Pelayanan SIM dan Samsat keliling telah dijalankan Satlantas Polres Gunungkidul sejak beberapa waktu lalu. Biasanya, layanan tersebut dijadwalkan berpindah-pindah pada siang hari di sejumlah titik di Gunungkidul. Namun kali ini dalam rangka peringatan Hari Bhayangkara ke-73, sejumlah titik disasar untuk diberikan layanan ini pada malam hari.

Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Mega Tetuko mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk layanan prima kepolisian kepada masyarakat Gunungkidul. Menurutnya, terobosan ini sebenarnya telah dilakukan saat ramadhan tahun ini. Kemudian lantaran dirasa banyak bermanfaat bagi masyarakat, pada peringatan Hari Bhayangkara ke 73, layanan ini digulirkan kembali.

“Ini bentuk pelayanan kami kepada masyarakat. Silahkan manfaatkan kemudahan layanan dalam rangka bhakti pelayanan dalam rangka hari Bhayangkara ke 73,” kata Mega Tetuko, Rabu (26/06/2019).

Mega menjelaskan, layanan tersebut dilakukan pihaknya usai sore hari hingga pukul 21.00 WIB. Sedikitnya ada 5 titik yang direncanakan mendapatkan pelayanan SIM dan Samsat Keliling ini.

“Kita mulai sore tadi jam 16.00 WIB di Toserba Sambipitu. Rencanannya akan kita lakukan sampai tanggal 30 Juni 2019 dengan berpindah-pindah tempat ” ujarnya.

Usai di Sambipitu, pada tanggal 27 Juni besok pihaknya akan memberikan pelayanan di Titik 0 kilometer. Rencananya kegiatan sendiri akan dimulai sekitar pukul 18.00 WIB.

“Hari berikutnya di Geka Steak Siyono pada jam yang sama yakni pukul 18.00 WIB,” ujar dia.

Kemudian pada tanggal 29 Juni, kegiatan akan dilaksanakan di titik 0 kilometer. Waktunya sendiri juga masih sama yakni pukul 18.00 WIB. Alasannya, pada jam-jam tersebut masyarakat banyak yang memiliki waktu luang.

“Pada tanggal 30 kita lakukan di lapangan Bendung, Semin untuk jamnya dimulai pukul 19.00 WIB,” ucap dia.

Ia menjelaskan, semua proses baik registrasi sampai dengan foto dilakukan di mobil SIM keliling. Sehingga prosesnya cukup cepat dan dapat ditunggu oleh masyarakat.

Disinggung mengenai proses penerbitan maupun perpanjangan SIM saat bulan puasa di Mapolres sendiri sampai saat ini masih cukup konsisten. Pihaknya mencatat ratusan orang setiap hari masih mendatangi gedung unit pelayanan SIM.

“Ada 4 personil yang selalu turun memberikan layanan,” tandas Mega.

Ia menghimbau kepada masyarakat untuk mengecek masa aktif SIM itu sendiri. Sebab, jika sampai terlambat tidak diperpanjang maka harus mengajukan permohonan SIM baru.

“Kalau telat satu hari saja harus buat baru. Tidak bisa diperpanjang kita himbau untuk tidak lupa melihat masa aktif SIM,” ucap dia.

Ditambahkan Mega, selama ini masih banyak masyarakat yang tidak membawa persyaratan ketika mengajukan permohonan SIM atau perpanjangan SIM. Sehingga mereka harus mondar mandir dan menyebabkan mendapatkan antrian belakang.

“Kalau perpanjang biasanya belum membawa surat keterangan kesehatan. Padahal sudah kami tempel di depan. Kita akan pasang papan lagi di dekat loket pendaftaran agar mereka tidak mondar-mandir, kan kasihan kalau harus bolak balik,” urainya.