Connect with us

Sosial

Leganya Mahasiswa Asal Gunungkidul di China Yang Akhirnya Bisa Pulang ke Kampung Halaman

Diterbitkan

pada

BDG

Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Orang tua dan keluarga Arif Nut Rofiq (20) warga Padukuhan Gembuk, Desa Getas, Kecamatan Playen bisa menghela nafas lega. Arif yang tengah menuntut ilmu di Yongzhou, China akhirnya bisa pulang ke kampung halaman lantaran saat ini kondisi di China semakin tidak kondusif dengan penyebaran virus Corona yang makin masif. Pada Senin (03/02/2020) malam tadi, Arif telah sampai di rumahnya dan disambut oleh keluarganya. Sebelumnya dikabarkan, Arif sempat tak bisa pulang lantaran kesulitan biaya. Ia bertahan di China dengan penuh kekhawatiran karena virus Corona yang terus menyebar.

Arif menceritakan, ia pulang bersama rombongan WNI lainnya dari kota Yongzhou. Jumlah WNI yang pulang sendiri menurutnya cukup banyak. Di pesawat komersial yang ia tumpangi, hampir separuhnya merupakan WNI. Ia tiba di rumahnya pada pukul 23.00 WIB, Senin kemarin.

Berita Lainnya  Berantas Hama Tikus Secara Alami, Burung Hantu Dilepas di Lahan Pertanian Banaran

“Semalam saya sampai di rumah, langsung bertemu dengan keluarga. Alhamdulilah saya dalam kondisi sehat,” kata Arif, Selasa (04/02/2020).

Dirinya memutuskan pulang lantaran melihat kondisi di China yang semakin tidak kondusif lantaran penyebaran virus Corona beberapa waktu terakhir ini. Meski asrama di mana dia tinggal cukup jauh dengan Wuhan, namun dampak penyebaran virus Corona cukup membuatnya ngeri.

Salah satunya ialah larangan untuk bepergian ke luar rumah. Toko-toko di sekitar asrama pun terpaksa tutup sehingga kota tempatnya tinggal itu pun sangat sepi saat ini.

“Jika ke Wuhan perlu waktu sekitar 4 jam perjalanan menggunakan kereta api. Tapi saya tidak pernah ke sana. Sekarang di sekitar asrama sepi karena ada larangan untuk keluar dari pemerintah,” ujarnya.

Dengan adanya kabar penyebaran virus Corona, dirinya merasa sangat was-was saat keluar asrama. Bahkan ketika hanya untuk membeli bahan-bahan makanan atau hanya sekedar melepas penat dari kegiatan perkuliahan.

Berita Lainnya  Temuan Dugaan Anthrax di Ponjong, Dinas Minta Peredaran Ternak Dibatasi

Saat dirinya pulang, sudah ada warga Yongzhou yang terjangkit virus Corona. Sedikitnya ada sekitar 14 orang hingga saat ini yang sudah terjangkit.

Hal itu pun menjadi alasan dirinya untuk kemudian teguh memilih sementara pulang ke kampung halaman. Setibanya di bandara, ia langsung diminta untuk menjalani pengecekan kesehatan, yaitu pengecekan suhu badan dan pengecekan tekanan darah.

“Banyak sekali yang pulang, hampir setengahnya berisi orang Indonesia yang berkuliah di China. Tidak hanya di China saja pengecekan juga dilakukan saat transit di Bangkok, Thailand,” imbuh dia.

Ia mengungkapkan, informasi di China sendiri, virus Corona secara penyebarannya masih simpang siur. Ada dua kabar yakni virus corona dari kelelawar dan ada juga yang mengatakan bahwa virus berasal dari laboratorium yang bocor.

Berita Lainnya  Mulai Jumat, Pemkab Gunungkidul Akan Serahkan Bantuan Uang Tunai Kepada Belasan Ribu KK

Disinggung mengenai kemungkinan dirinya kembali ke China, Arif belum mengetahui kapan akan bisa kembali melanjutkan kuliah. Karena sampai saat ini belum ada informasi pasti kapan perkuliahan dimulai.

“Infonya kan tanggal 17 Februari sudah masuk kuliah, tetapi kalau ada kejadian seperti ini belum tahu akan masuk kapan. Masih menunggu informasi lanjutan,” ujarnya.

Sementara itu, Ibu Arif, Maryatun merasa lega anaknya bisa pulang ke rumah dan bisa berkumpul bersama keluarga kembali. Terlebih, Arif pulang dalam keadaan sehat. Selama beberapa waktu terakhir ini, ia selalu dilanda rasa khawatir karena berita penyebaran virus Corona yang begitu massif.

“Seneng anak saya akhirnya bisa pulang, Alhamdulillah sehat,” pungkasnya.

Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

bisnis2 minggu yang lalu

Libur Panjang Isra Mi’raj dan Imlek, 79 Persen Tiket Terjual di Daop 6 Yogyakarta

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 Yogyakarta mencatatkan penjualan tiket kereta api yang signifikan pada libur...

bisnis2 minggu yang lalu

Demi Lancarnya Perjalanan KA, Pusdalopka Rela Tak Ada Libur

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) – Salah satu elemen penting yang memainkan peran strategis dalam menjaga kelancaran operasional kereta api adalah Pusat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata1 bulan yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata1 bulan yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Berita Terpopuler