Peristiwa
Longsor Besar di Gedangsari, Jalan Mertelu-Tegalrejo Putus Total






Gedangsari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)– Tanah longsor kembali terjadi di Kapanewon Gedangsari, tepatnya di Padukuhan Tegalrejo, Kalurahan Tegalrejo, pada Kamis (16/02/2023) siang tadi. Longsor yang terjadi disebabkan oleh bukit yang kemudian hingga ambrol rata dengan tanah. Akibat longsor besar ini, jalan penghubung antara Kalurahan Tegalrejo dengan Kalurahan Mertelu putus total lantaran tertutup material longsor. Ada empat keluarga yang terpaksa mengungsi lantaran terancam jika sewaktu-waktu terjadi longsor susulan.
Dukuh Tegalrejo, Fajar Dwi Prasetyo, mengatakan, longsor di wilayahnya itu merupakan longsor terbesar yang pernah terjadi. Saat ini, longsor menyebabkan tertutupnya jalan yang menghubungkan lima Padukuhan di Kalurahan Tegalrejo dan dua Padukuhan di Kalurahan Mertelu. Beberapa warga bersama petugas pun mulai berdatangan dan memutarbalikkan kendaraan yang hendak melintas.
“Kondisi setelah longsor masih ada pergerakan lagi, longsor susulan masih berpotensi terjadi sehingga warga tidak boleh mendekat karena masih rawan,” ucapnya.
Selain mengakibatkan tertutupnya jalan, adanya longsor juga menyebabkan empat keluarga di atas bukit diungsikan terlebih dahulu. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi ketika terjadi longsor susulan. Untuk proses evakuasi, warga membutuhkan bantuan alat berat karena material yang longsor cukup banyak.
“Proses evakuasi material menunggu alat berat, ini termasuk longsor terbesar. Jalan lumpuh total dan empat keluarga diatas bukit sudah diminta mengungsi,” imbuhnya.







Kerugian lainnya yang timbul ialah terganggunya akses air bersih warga. Pasalnya, di lokasi longsor terdapat pipa untuk menyalurkan air dari sumber mata air ke rumah warga.
“Nanti yang soal air agak kacau, pipa Pamsimas dan sumber air tertimbun. Sumber air banyak yang membutuhkan dan baru berjalan 4 tahun. Belum tau nanti keputusannya seperti apa,” terang Fajar.
Ditambahkannya, belum diketahui adanya korban jiwa atau tidak. Sebab di lokasi longsor sering digunakan warga untuk mencari pakan ternak. Ia berharap kejadian longsor tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
“Semoga tidak ada korban jiwa, karena di sana sering untuk mencari pakan rumput,” tutupnya.
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Bupati Endah Harapkan Tradisi Urbanisasi Mulai Berkurang
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Akhirnya Gunungkidul Akan Kembali Punya Bioskop
-
film2 minggu yang lalu
Diputar Bertepatan Momen Lebaran, Film Komang Ajak Rayakan Perbedaan
-
bisnis3 minggu yang lalu
Hadirkan Zona Baru, Suraloka Interactive Zoo Siap Berikan Pengalaman Interaktif dan Edukatif
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Milad ke 12, Sekolah Swasta Ini Telah Raih Ribuan Prestasi
-
bisnis4 minggu yang lalu
Sambut Lebaran 2025, KAI Bandara Beri Diskon Tiket dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Jelang Lebaran, Polisi Himbau Warga Waspadai Peredaran Uang Palsu
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Kebakaran di Rongkop, Bangunan Rumah Hingga Motor Hangus Terbakar
-
bisnis4 minggu yang lalu
Catat Kinerja Positif di Tahun 2024, WOM Finance Berhasil Tingkatkan Aset 4,68 Persen
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemeriksaan Selesai, Bupati Segera Jatuhkan Sanski Terhadap 2 ASN yang Berselingkuh
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Puluhan Sapi di Gunungkidul Mati Diduga Karena Antraks
-
Sosial6 hari yang lalu
Komitmen HIPMI Gunungkidul Jaga Kebersamaan dan Dukung Kemajuan Investasi Daerah