Uncategorized
Lonjakan Kasus Covid-19 di Gunungkidul, Dinkes : Ada 46 Kasus Baru
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tiga hari belakangan pertambahan kasus terkonfirmasi positif di DIY menunjukkan angka yang fantastis. Berdasarkan data yang ada, perharinya mencapai 400 an kasus anyar yang muncul. Tak terkecuali di Kabupaten Gunungkidul, angka pertambahannya sangat tinggi. Seperti yang terjadi pada Sabtu (23/01/2021) ini, tambahan kasus terkonfirmasi sebanyak 46 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan kasus di Gunungkidul justru mengalami kenaikan perharinya. Hari ini ada 46 orang terkonfirmasi covid19, mereka tersebar dari 9 kapanewon di Gunungkidul.
“Dengan bertambahnya kasus yang mencapai ratusan perhari di DIY kita patut mengingatkan agar semua waspada untuk menjaga diri sendiri dan keluarga dari penularan virus covid19,” kata Dewi Irawaty.
Data yang dirilis oleh pemerintah, 46 kasus anyar itu meliputi 11 orang dari kapanewon Wonosari, 3 orang dari Karangmojo, 5 orang dari Gedangsari. Kemudian Ngawen 2 orang, Panggang 4 orang, Patuk 1 orang, Ponjong 11 orang, Playen 1 orang, dan Semin 5 orang.
“Mereka yang tidak ada gejala isolasi mandiri. Sedangkan yang ada gejala dan perlu penanganan tetap diisolasi di rumah sakit. Mereka tertular cukup beragam ya, ada kontak langsung, pelaku perjalanan dan masih dalam pelacakan,” papar dia.
Hari ini juga ada tambahan 3 orang meninggal dunia yaitu laki-laki 68 tahun dari Wonosari, wanita 59 tahun dari Wonosari, dan wanita 81 tahun dari Saptosari. Riwayat ketiganya masih dalam pelacakan oleh petugas puskesmas.
Kasus sembuh hari ini juga sebanyak 46 orang mereka dari 13 kapanewon di Gunungkidul. Dengan demikian, selama pandemi ada 1.350 orang di Gunungkidul terkonfirmasi positif dengan rincian 1.030 orang sudah sembuh, 264 orang isolasi mandiri dan ada yang dirawat di rumah sakit, serta 56 orang meninggal dunia.
“Memakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak masih diutamakan. Untuk pencegahan sebenarnya ada di tangan masyarakat sendiri, medis dan pemerintah hanya bisa mengedukasi dan melakukan penanganan,” jelas dia.
“Kalau untuk perpanjangan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat kita (pemerintah) masih menunggu dari pimpinan. Kalau dilihat kasus terkonfirmasi memang mengalami peningkatan terus,” tutup Dewi.
-
Sosial5 hari yang lalu
Momen Sunaryanta Menyamar Untuk Nonton Karnaval HUT Gunungkidul
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Habiskan Anggaran 41 Miliar, Puluhan Titik Ruas Jalan Gunungkidul Diperbaiki
-
Olahraga3 minggu yang lalu
PON XXI Aceh, PDBI Gunungkidul Sabet Juara Umum 2
-
Sosial5 hari yang lalu
Hari Jadi ke 194, Gunungkidul Night Carnival Jadi Momen Tingkatkan Ekonomi dan Eksistensi Kesenian
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Kejurkab Gunungkidul, Ganeksa Bhumikarta Rebut Gelar Juara Putra
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
Tertabrak Fortuner, Pemotor di Gunungkidul Terseret 20 Meter Hingga Tewas
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Ratusan Kilometer Jalan Rusak, Pemerintah Usulkan Perubahan Status di Sejumlah Titik
-
Hukum4 minggu yang lalu
Ngaku Bisa Gandakan Uang, Dukun di Gunungkidul Diringkus Polisi
-
Hukum2 minggu yang lalu
Sempat Disekap di Rumah Kosong, Siswi 11 Tahun Dicabuli Pemuda Bejat
-
Sosial4 minggu yang lalu
Ardi di Depan Umat Katholik: Hanya di Era Sunaryanta Insiden SARA Tak Pernah Terjadi
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
Gelontoran Anggaran dari Pusat Untuk Pengembangan Pangan Akuatik di Gunungkidul
-
Politik6 hari yang lalu
Rekomendasi DPP PDIP Turun, Pimpinan Definitif DPRD Gunungkidul Segera Dibentuk