fbpx
Connect with us

Peristiwa

Lupa Matikan Kompor, Warung Bakso Ludes Diamuk si Jago Merah

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar.com)–Dalam kurun waktu kurang dari 12 jam, 3 peristiwa kebakaran terjadi di Gunungkidul. Kebakaran pertama terjadi pada Jumat (11/09/20190 siang tadi, di mana api membakar komplek lapangan AURI, Desa Gading, Kecamatan Playen. Sementara pada malam hari tadi, dua kebakaran di waktu hampir bersamaan terjadi di Desa Mulo, Kecamatan Wonosari dan kawasan Hutan Wonosadi, Kecamatan Ngawen. Dari ketiga kejadian tersebut, kebakaran di Desa Mulo memang cukup menyita perhatian masyarakat. Sebuah kios warung makan luluh lantak diamuk si jago merah. Api sendiri sempat berkobar dan menimbulkan kepanikan warga setempat.

Kades Mulo, Sugiyarto menjelaskan, kebakaran cukup besar di wilayahnya tersebut terjadi di sebuah komplek di Pasar Mulo. Bangunan warung makan milik Sugiman, terbakar hebat. Peristiwa tersebut diketahui sekitar pukul 20.30 WIB.

Berita Lainnya  Bobol SD Negeri, Pencuri Gasak Alat Elektronik dan Uang Infaq

“Kebakaran terjadi di rumah makan warung bakso dan mie ayam di komplek pasar,” kata Sugiyarto, Jumat malam.

Saat itu, saang pemilik mendapati adanya kobaran api berada di warung bakso dan mie ayam miliknya. Melihat kejadian itu, dirinya lantas meminta pertolongan warga setempat.

Warga yang mendengar adanya kebakaran pun kemudian mendatangi lokasi untuk membantu memadamkan api. Korban sendiri cukup beruntung lantaran langkah cepat bisa dilakukan mengingat di sekitar lokasi terdapat warga yang tengah menggelar hajatan. Dari situ kemudian, terdapat dua truk tangki air yang hendak menyuplai air ke warga yang tengah menggelar hajatan. Akhirnya, dua truk ini dikerahkan untuk membantu melakukan proses pemadaman.

Berita Lainnya  Pencarian Wisatawan di Hari ke-6, Tim SAR Terkendala Ombak Besar

Namun demikian, upaya yang dilakukan dengan peralatan tersebut itu tidak membuahkan hasil. Warga lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran.

“Kita menerima informasi dan segera kita kirim dua unit mobil Damkar. Di tempat itu juga ada 1 unit tangki BPBD, 1 Unit Ambulance,” ujar Kepala Pemadam Kebakaran Wonosari, Diyono.

Setelah dilakuan pemadaman oleh petugas, api kemudian berhasil dijinakkan. Meski begitu, api yang berkobar sudah terlanjur ludes dilalap api.

“Warung bakso dan mie ayam dengan ukuran 6 kali 8 meter dan perlengkapannya memasak semua hangus terbakar seperti meja, kursi, etalase, tabung gas. Diperkirakan kerugian mencapai Rp 20 juta,” kata dia.

Disinggung mengenai penyebabnya, Diyono menyebut bahwa dugaan sementara kebakaran terjadi akibat adanya salah seorang karyawan yang sebelumnya melakukan aktifitas memasak menggunakan kompor. Namun diduga api yang digunakan untuk memasak tersebut lupa dimatikan. Akhirnya, api membesar dan menyambar sejumlah benda di warung yang mudah terbakar.

Berita Lainnya  Polisi Berlakukan Rekayasa Jalur Biang Kemacetan di Wisata Pantai

“Kemungkinan api menyambar bangunan di sekitarnya dan menyebabkan kebakaran besar,” kata dia.

Sementara itu, kebakaran juga terjadi di sebuah lahan di barat Hutan Wonosadi, Kecamatan Ngawen. Namun begitu api dapat padam dan tidak membahayakan warga lantaran jauh dari pemukiman.

“Jauh dari pemukiman warga, di lereng cukup terjal dan curam anggota tidak bisa merapat ke lokasi karena alasan keselamatan,” kata Kapolsek Ngawen, AKP Kasiwon.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler