Pemerintahan
Lurah di Gunungkidul Segera Terima Motor Dinas Baru





Wonosari,(pidjar.com)–Pemerintah Kabupaten Gunungkidul mengalokasikan anggaran sebesar 3,3 miliar rupiah untuk pengadaan kendaraan dinas jenis Honda Vario yang diperuntukkan bagi para lurah di Kabupaten Gunungkidul. Pengadaan kendaraan operasional ini akan segera masuk pada tahapan lelang.
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Gunungkidul, Saptoyo mengatakan, berkaitan dengan pengadaan kendaraan operasional ini melalui proses pengusulan yang lumayan panjang. Adapun di awal kemarin, Lurah mengusulkan jenis kendaraan operasional yang diminta adalah Yamaha NMax, namun berjalannya waktu anggaran yang dimiliki oleh Pemkab Gunungkidul tidak memungkinkan bila membeli kendaraan tersebut dengan jumlah 144.
“Awalnya yang diusulkan adalah Yamaha NMax, tapi anggaran yang dimiliki pemerintah hanya mampu untuk membeli Honda Vario 125,” papar Saptoyo.
Ia mengatakan, saat ini beberapa anggaran kegiatan harus dilakukan refocusing untuk menutup defisit APBD sesuai dengan ketentuan Menteri Keuangan yang berlaku. Tak hanya di BKAD sajam, namun OPD lainnya pun juga banyak kegiatan yang dilakukan penghematan anggaran.
Saat ini, untuk pengadaan kendaraan dinas operasional untuk 144 lurah di Gunungkidul tengah berjalan. Direncanakan, motor-motor tersebut dapat diserahkan pada Juni 2023 mendatang untuk menunjang mobilitas dan operasional lurah agar lebih maksimal kembali.





“Sudah berproses untuk pengadaannya, mudah-mudahan awal Juni 2023 sudah bisa diserahkan,” imbuh dia.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Lurah se-Gunungkidul, Heri Yulianto mengatakan, sepeda motor yang diberikan oleh pemerintah kepada lurah untuk menunjang mobilitas sudah sejak 2014 silam. Untuk itu memang diajukan pengadaan kendaraan operasional yang baru, sehingga bisa digunakan lebih maksimal kembali.
Tidak dipungkiri jika kendaraan yang diusulkan dulunya adalah Yamaha NMax, namun karena keterbatasan anggaran hanya mampu untuk membeli Honda Vario. Pihak lurah pun memaklumi terkait dengan anggaran yang di refocusing tersebut.
“Untuk kendaraan dinas yang lama kan usianya sudah hampir 9 tahun makanya diusulkan untuk diganti. Kemarin memang mengusulkan NMax, tapi kemudian disepakati Honda Vario disesuaikan dengan anggaran yang ada,” ujar Heri Yulianto yang merupakan Lurah Ngloro, Kapanewon Saptosari tersebut.

-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Berduaan di Kamar Kost Hingga Open BO, Sejumlah Wanita Muda Digerebek Warga
-
Peristiwa3 minggu yang lalu
Laka Maut di Jalan Panggang Imogiri, Pemotor Meregang Nyawa
-
Sosial4 minggu yang lalu
Kisah Allin, Anak Guru PAUD Yang Terima Beasiswa Dari 7 Universitas Luar Negeri
-
Peristiwa2 minggu yang lalu
Laka Maut di Rongkop, Seorang Pelajar Tewas Usai Terlempar Sejauh 15 Meter di Jurang
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
Banyak ASN dan Keluarga Mampu Masuk Daftar DTKS, Dinsos Gunungkidul Coret 30 Ribu Data
-
Pariwisata4 minggu yang lalu
Plesiran ke Obelix Sea View, Menikmati Sunset di Atas Tebing Pinggir Pantai Selatan Gunungkidul
-
Sosial3 minggu yang lalu
Kisah Pilu Ratno, Pekerja Bangunan Yang Harus Kehilangan 2 Tangannya Karena Tersengat Listrik
-
Sosial5 hari yang lalu
Siswa Gunungkidul Yang Tak Malu Memulung Usai Pulang Sekolah Mendapat Perhatian Khalayak
-
Peristiwa3 hari yang lalu
Honda Jazz Terbakar di Jalan Sumarwi, Pemilik Merugi 100 Juta
-
Sosial2 minggu yang lalu
Menang Banding Usai Dipecat Karena Berselingkuh, Mantan ASN Minta Diaktifkan Bupati
-
Hukum7 hari yang lalu
Tertangkap Basah Saat Beraksi Curi Kambing, Dua Pria Gunungkidul Babak Belur Diamuk Warga
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Pemerintah Gunungkidul Akan Buka Pendaftaran 439 Formasi PPPK