fbpx
Connect with us

Sosial

Macet Panjang di Jalan Jogja-Wonosari, Waktu Tempuh Capai 3 Jam

Diterbitkan

pada

BDG

Patuk,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Sesuai dengan perkiraan, Gunungkidul menjadi salah satu pilihan wisatawan dalam menghabiskan liburan akhir tahun. Tak heran apabila pada akhir-akhir ini, kemacetan terutama di jalur-jalur utama maupun wisata menjadi pemandangan yang mahfum terlihat. Seperti pada Minggu (29/12/2019) sore tadi. Jalur utama Jogja-Wonosari menjadi momok bagi para pengguna jalan. Hal ini lantaran, jalur tersebut sangat penuh sesak. Dua lajur di jalan tersibuk di Gunungkidul tersebut ramai oleh kendaraan wisatawan. Bahkan sepanjang petang hingga malam, arus lalu lintas menuju Jogja mengalami kemacetan cuku panjang. Pengguna jalan bahkan harus rela berjam-berjam menempuh perjalanan dari arah Wonosari menuju Jogja.

Antrian panjang terlihat kendaraan wisatawan yang baru kembali dari obyek wisata di Gunungkidul ke arah Yogyakarta. Antrian tersebut terlihat mulai dari Sambipitu hingga perempatan Patuk. Kemacetan sendiri semakin diperparah selain lantaran memang berjubelnya kendaraan, juga lantaran aktifitas padat di Perempatan Patuk yang menjadi akses utama menuju obyek wisata yang saat ini tengah hits, Heha Sky View.

Berita Lainnya  Mengenal Gejala Difteri, Penyakit Berbahaya Yang Telah Mewabah ke 28 Provinsi di Indonesia

Seperti diungkapkan oleh Angga, warga Kecamatan Wonosari. Pada Minggu sore tadi, ia berniat mengantar sang istri menuju Jogja untuk bekerja. Ia sendiri sebenarnya sudah mengantisipasi kemacetan yang akan ia hadapi mengingat saat ini adalah hari Minggu dan sudah memasuki masa liburan akhir tahun.

“Saya berangkat agak sore agar kalau macet, istri saya tidak terlambat kerja,” papar dia, Minggu malam.

Namun perkiraannya tersebut meleset. Kemacetan yang terjadi disebutnya memang cukup parah. Hal ini lantaran dalam perjalanan yang ia tempuh, kemacetan sudah dirasakan sejak selepas Sambi Pitu, Desa Bunder, Kecamatan Patuk. Antrian kendaraan mengular cukup panjang dan bahkan kecepatan yang ditempuh tak lebih dari 10 kilometer per jam.

“Bahkan lama mobil tak bergerak, maju sedikit terus berhenti lagi,” paparnya.

Arus lalu lintas sendiri baru terlihat lancar setelah melalui perempatan Patuk. Di situ ia melihat petugas telah melakukan rekayasa lalu lintas dengan memasang barikade di tengah jalan. Kendaraan dari barat tidak bisa langsung menuju ke arah Dlingo untuk menuju Heha, namun harus terus maju ke timur dan baru berbalik arah.

Berita Lainnya  Jelang Pemilu, Dandim Perintahkan TNI Konsisten Menjaga Netralitas

Dengan kemacetan tersebut, untuk waktu tempuh yang ia jalani untuk sampai di Jogja harus menjadi cukup lama. Baru sekitar pukul 22.00 WIB, Ring Road Ketandan, Kecamatan Banguntapan, Bantul. Total waktu tempuh yaitu 3 jam perjalanan.

“Istri saya jelas terlambat, untung sudah pamit ke teman-temannya kerjanya sejak macet tak bergerak di Sambi Pitu itu. Ndak masalah juga macet-macetan seperti ini, toh tidak setiap hari, untuk pengalaman,” ucap Angga sembari terkekeh.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunungkidul, AKP Anang Tri Nuvyan mengatakan pihaknya berupaya melakukan pengaturan lalu lintas untuk memecah kepadatan kendaraan utamanya di Jalan Jogja-Wonosari. Pada Minggu malam ini, ia mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas untuk memecah kemacetan teraebut. Pihaknya memprioritaskan kendaraan yang hendak menuju Yogyakarta.

Berita Lainnya  Tambahan 2 Kasus Anyar Merupakan Tetangga Pasien Positif Sebelumnya, Dinas Perketat Tracing

“Diprioritaskan yang arah ke Jogja. Pantauan terakhir sampai pukul 22.00 WIB, arus lalu lintas sudah normal,” kata Anang.

Anang mengatakan, pihaknya menyiapkan sejumlah rekayasa jika nantinya terjadi kemacetan panjang. Salah satunya ialah memecah arus kendaraan menuju arah Wonosari dengan mengarahkan ke arah kiri sebelum jembatan Kali Pentung. Sehingga arus lalu lintas dari arah Wonosari menuju Jogja akan lebih lancar.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Pariwisata1 minggu yang lalu

Kementerian BUMN dan Sejumlah Perusahaannya Bagikan Bantuan TJSL ke Warga DIY

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com)– Kementerian BUMN bersama perusahaan yang berada di bawah naungan BUMN, salah satunya PT Kereta Api Indonesia (Persero)...

Pariwisata3 minggu yang lalu

Okupansi Hotel di Gunungkidul Hampir 100 Persen 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Momen libur natal dan tahun baru 2025 menjadi hal positif bagi Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) okupansi hotel sangat...

Pariwisata3 minggu yang lalu

10 Ribu Wisatawan Kunjungi Gunungkidul Dimalam Pergantian Tahun 

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Wonosari,(pidjar.com)– Dinas Pariwisata Gunungkidul mencatat sebanyak 10 ribu wisatawan mengunjungi destinasi wisata di Gunungkidul saat perayaan malam tahun baru 2025....

Pariwisata3 bulan yang lalu

Miliki Daya Tarik Tersendiri, Wota-wati Bersolek Jadi Kawasan Green Tourism

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4Girisubo,(pidjar.com)– Padukuhan Wota-wati yang berada di Kalurahan Pucung, Kapanewon Girisubo merupakan daerah yang memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan padukuhan lain...

Pariwisata4 bulan yang lalu

Daop 6 Yogyakarta Bersama Korlantas Polri Gelar Sosialisasi Keselamatan, Pelanggaran Lalu Lintas Ditindak

https://pidjar.com/wp-content/uploads/2024/12/VID-20241224-WA0007.mp4  Jogja, (pidjar.com) — Daop 6 Yogyakarta bersama Korlantas POLRI melakukan sosialisasi keselamatan dan penindakan pelanggaran lalu lintas di area...

Berita Terpopuler