Pemerintahan
Sensus Penduduk Besar-besaran Tahun Depan, Begini Tahapannya
Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Tahun 2020 mendatang, Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Gunungkidul akan menyelenggarakan sensus penduduk. Saat ini, sejumlah persiapan mulai dilakukan oleh petugas BPS untuk menyukseskan pendataan penduduk Gunungkidul ini. Nantinya sensus 10 tahunan ini akan dilakukan secara berbeda. Pasalnya pemerintah akan mengujicobakan dengan sistem digital ataupun secara online dengan target partisipasi mencapai 30 persen dari jumlah penduduk yang ada.
Kepala BPS Gunungkidul, Sumarwiyanto mengatakan, saat ini persiapan telah mulai dilakukan. Dari BPS sudah mulai berkoordinasi dan melakukan dengan sejumlah instansi pemerintah terkait menyongsong sensus penduduk ini. Tak hanya itu, BPS juga mulai aktif terjun ke lembaga pendidikan untuk melakukan sosialisasi. Tahapan sosialisasi ini telah berlangsung beberapa waktu dan ditargetkan rampung pada Januari 2020 mendatang.
“Januari besok kita akan turun ke lapangan lagi, melakukan sosialisasi dan memberikan arahan ke kecamatan, desa maupun di tingkat bawah,” kata Sumawiyanto, Sabtu (28/12/2019).
Kemudian untuk pelaksanaan sensus berbasis online sendiri akan diterapkan mulai pertengahan Februari hingga Maret mendatang. Sistem online ini baru dilakukan pertama kali dengan menselaraskan perkembangan jaman dan teknologi yang semakin canggih.
Nantinya dalam sensus online ini, masing-masing pemilik gadget dapat membuka web sensus.bps.go.id, kemudian pada kolom isian diisi secara mandiri mengikuti petunjuk yang ada. Adapun di Gunungkidul ditargetkan paling tidak 30 persen dari jumlah penduduk yang ada berpartisipasi dalam sistem baru ini.
“Berkaca pada kondisi di lapangan banyak yang selalu mengoperasionalkan handphone android maupun komputer atau laptop. Makanya dilakukan sosialisasi pada awal agar memberikan pemahaman dan arahan sensus online ini,” tambahnya.
Kemudian, pada bulan Juli mendatang masyarakat yang belum berpartisipasi dalam sistem online tetap akan disensus oleh petugas dengan metode door to doot atau jemput bola. Dengan demikian diharapkan pendataan yang dilakukan dapat lebih merata dan data yang didapat lebih valid kembali.
“Tahun depan itu memang metodenya kominasi. Di tahap awal online kemudian tahap duanya manual,” ujarnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan5 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
Uncategorized4 minggu yang lalu
‘Modal Nekat’ Garapan Imam Darto, Sukses Kocok Perut Penonton Yogya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan7 hari yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis4 minggu yang lalu
Akhirnya! Kopi Tuku Sapa Tetangga di Yogya