Kriminal
Maling Sepatu Tertangkap Gara-gara Nafas Ngos-ngosan
Playen,(pidjar.com)–Akhir-akhir ini warga di Kalurahan Logandeng, Kapanewon Playen diresahkan dengan aksi tindak pidana pencurian sepatu. Pelaku kelas teri ini sudah menyasar di sejumlah padukuhan seperti Siyono Tengah, Siyono Kidul, Siyono Wetan, Siyono Kulon dan Padukuhan Glidag. Hampir setiap malam, warga setempat melakukan ronda hingga tengah malam agar bisa selekasnya menangkap bandit tersebut.
Namun keresahan warga pun akhirnya terjawab pada Sabtu(11/07/2020) dini hari kemarin. Seorang lelaki paruh baya yang kala itu berniat mencuri sepasang sepatu di rumah Handoko, warga Padukuhan Siyono Wetan berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolsek Playen.
Kepala Unit Reskrim Polsek Playen, Iptu Larso mengungkapkan lelaki yang berhasil ditangkap bernama Kus (50) warga dari Riau, Sumatera. Ihwal penangkapan itu sendiri ketika Handoko terbangun dari tidur dan keluar dari rumah karena mendengar suara aneh sekitar pukul 02.30 WIB dini hari. Setelah didekati, ia mendengar suara nafas ngos-ngosan dibalik mobilnya di depan rumah.
“Korban kemudian meminta istrinya mengambilkan senter dan pentung,” jelas Iptu Larso, Minggu (12/07/2020) pagi.
Sambil menunggu sang istri mengambil senter, Handoko kemudian menyalakan lampu teras. Kaget bukan main, ia melihat pelaku memanjat pagar rumahnya yang memiliki ketinggian dua meter.
“Korban berteriak maling, warga mendengar dan menyisir jalan dan diamankan warga di jalan dekat Dispertaru,” jelas Iptu Larso.
Dari tangan pelaku, warga mendapati sepasang sepatu milik Handoko. Diketahui sepatu tersebut memang cukup mahal. Melihat pelaku tertangkap tangan membawa sepatu, warga lantas membawa ke Mapolsek Playen. Saat ini Kus masih ditahan di Polsek Playen.
“Karena banyak laporan pencurian sepatu kami juga masih melakukan pengembangan di TKP lain ada atau tidak,” terang dia.
Ditambahkan oleh Iptu Larso, pelaku awalnya merupakan warga Kapanewon Saptosari yang telah lama pindah penduduk ke Riau, Sumatera. Belum lama ini dia menyusul istrinya yang berada di Kabupaten Bantul, dan kemudian pulang ke wilayah Saptosari.
“Pelaku mencuri untuk bertahan hidup,” pungkasnya.
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Selisih Tipis Antar Caleg PDIP, Bagaimana Nasib Ketua DPRD Gunungkidul?
-
Politik2 minggu yang lalu
Suara Jeblok, PDIP Akui Kalah Rekruitmen dan Salah Tunjuk Ketua Bapilu
-
Politik4 minggu yang lalu
Persaingan Sengit Antar Parpol, Golkar Optimis Raih 6 Kursi DPRD Gunungkidul
-
Politik3 minggu yang lalu
Hampir Separuh Incumbent Tumbang, Termasuk Ketua DPRD
-
Sosial2 minggu yang lalu
Beda Hitungan, Jamaah Aolia Gunungkidul Mulai Sholat Tarawih Malam Ini
-
Politik4 minggu yang lalu
Selisih Tipis dengan Incumbent, Timses Klaim Anti Kumala Sari Duduki Kursi Dewan dari Dapil IV
-
Politik2 minggu yang lalu
21 Caleg Baru Akan Duduki Kursi DPRD Gunungkidul
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Siswa Disabilitas SMP Negeri di Wonosari Dirundung Hingga Patah Jari
-
Pendidikan1 minggu yang lalu
Capaian Prestasi SMA Mubammadiyah Al Mujahidin di Olympicad Nasional
-
Peristiwa4 minggu yang lalu
Seorang Perempuan Ditemukan Gantung Diri
-
Info Ringan4 minggu yang lalu
Menghabiskan Waktu Libur Akhir Pekan di Pesisir Selatan Gunungkidul, Wisata Unik Nan Indah
-
Pemerintahan4 minggu yang lalu
25 Kambing Milik Warga Sawahan Mati Mendadak