fbpx
Connect with us

Peristiwa

Mantan Suami Dobrak Kamar, Penggrebekan Pasangan Diduga Selingkuh Diwarnai Kejar-Kejaran

Diterbitkan

pada

BDG

Wonosari,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Warga Desa Mulo, Kecamatan Wonosari mendadak gempar pada Jumat (02/03/2018) malam kemarin. Puluhan warga berkerumun di rumah milik P, warga setempat yang dituding melakukan tindakan asusila dengan pria di dalam rumahnya.

Informasi yang berhasil dihimpun, peristiwa bermula sekitar pukul 18.00 WIB ketika, mantan suami, K merasa curiga lantaran kondisi rumah milik P dalam kondisi gelap. Selain itu, dirinya mengetahui ada sepeda motor tak dikenal yang terparkir di samping rumah.

Curiga dengan keadaan tersebut, K kemudian masuk ke dalam rumah melalui jendela kamar dan mendapati ruangan dalam posisi gelap. Dirinya menengok satu per satu ruangan namun tidak ditemukan adanya penghuni rumah.

"Saat saya memeriksa kamar mendadak dari dalam ada dorongan. Sekuat tenaga lalu pintu saya dobrak dan mendapati seorang pria sudah dalam kondisi telanjang di dalam kamar," kata K, Jumat malam.

Berita Lainnya  Sempat 3 Kali Coba Bunuh Diri, Tugiman Ditemukan Meninggal di Dasar Sumur

Ditambahkan K, dirinya pun sempat hendak dipukul oleh lelaki yang tak dikenalnya yang kemudian diketahui merupakan S, warga Desa Bleberan, Kecamatan Playen. Aksi kejar-kejaran pun terjadi dan memancing reaksi dari warga.

"Spontan saya teriaki maling sehingga warga juga ikut mengejar. Posisi waktu itu S memakai sarung," imbuh dia.

Sekitar pukul 19.30 WIB, warga berhasil mengamankan S dan lantas menginterogerasinya.

Mendapatkan laporan perihal adanya hal tersebut, warga semakin ramai berdatangan. Kepolisian yang juga menerima laporan langsung mendatangkan petugas untuk melakukan pengamanan.

Sekitar tengah malam, dengan kedatangan warga yang semakin banyak, membuat situasi pun beranjak memanas.

"Sebenarnya S ini sudah sering kesini tidak hanya malam ini saja," ucap K.

Berita Lainnya  Di Tengah Hujan Gerimis, Rumah Wasirah Kebakaran

Suasana yang semakin tidak kondusif membuat petugas kepolisian langsung membawa sejmlah pihak yang terlibat, termasuk K, P, dan S ke Mapolsek Wonosari. Situasi kemudian sempat kacau setelah warga berusaha merangsek dan memukul S ketika hendak dibawa ke mobil patroli.

Ketika ditemui pidjar-com-525357.hostingersite.com, P langsung menyangkal semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Dirinya mengatakan bahwa semua yang dituduhkan tidak benar. Dirinya dan S merupakan mitra kerja.

"Tadi itu pak S di sini sejak jam 14.00 WIB. Kita diskusi masalah pekerjaan," kata P.

Ia menambahkan bahwa apa yang terjadi semalam adalah penjebakan yang dilakukan oleh mantan suaminya, K. Saat didatangi K, ia mengaku memang berada di dalam kamar seusai ganti baju.

Berita Lainnya  Melonjak, 12 Orang di Gunungkidul Positif Covid19

"S sendiri berada di ruang tamu waktu itu. Kemudian mantan suami saya tiba-tiba teriak," imbuh dia.

Hal senada juga dipaparkan S, kepada pidjar-com-525357.hostingersite.com, ia berdalih bahwa kedatanganya ke rumah tersebut lantaran adanya undangan dari P. Dirinya mengatakan bahwa tidak ada hubungan istimewa dengan P.

"Saya itu bocah e ibu. Saya kerja sama dia," kata dia.

Polisi: Dugaan Perzinahan Tidak Terbukti

Terpisah, Kapolsek Wonosari, Kompol Sutama mengatakan bahwa pihaknya mendapat laporan dari warga terkait adanya dugaan perzinaan. Namun setelah dilakukan pemeriksaan, polisi menyatakan bahwa hal tersebut tidak terbukti sehingga tidak masuk ranah pidana.

"Unsurnya tidak memenuhi. Jadi sekali lagi kalau tidak terbukti ya kita lepas. Tapi kalau memang terbukti ya kita tegas," pungkas dia.

Iklan
Iklan

Facebook Pages

Iklan

Pariwisata

Berita Terpopuler