Peristiwa
Vaksinasi Massal Polres Diwarnai Kerumunan, Ribuan Orang Berjubel Desak-desakan
Playen,(pidjar-com-525357.hostingersite.com)–Program vaksinasi massal yang digelar oleh Polres Gunungkidul dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-75 pada Sabtu (26/06/2021) siang ini diwarnai oleh kerumunan massa. Ribuan warga masyarakat menyemut di sekitar kompleks GOR Siyono, tempat vaksinasi dilakukan. Meski semua mengenakan masker, namun kerumunan ini dikhawatirkan menjadi pemicu penyebaran virus. Lantaran antrian semakin membludak, polisi akhirnya membubarkan acara tersebut.
Sejak siang hari usai dibuka, kerumunan memang mulai muncul. Hingga beberapa saat, masyarakat yang datang kemudian semakin banyak. Bahkan, di kompleks parkiran, ribuan orang masyarakat memenuhi kompleks parkir GOR Siyono. Membludaknya warga masyarakat ini membuat petugas kepolisian kewalahan untuk mengatur antrian. Lantaran situasi semakin tak terkendali, polisi akhirnya membubarkan acara vaksinasi massal ini.
Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayuda Ferdiansyah saat dikonfirmasi mengakui terjadinya kerumunan massa dalam jumlah banyak saat proses vaksinasi massal yang digelar jajarannya. Menurut Kapolres yang baru beberapa waktu menjabat ini, sebetulnya antisipasi kerumunan sudah dilakukan pihaknya jauh-jauh hari. Jajaran kepolisian sendiri sudah membagi empat rayon pemberiam vaksin. Pembagian rayon sendiri terdiri dari yakni Rayon I GOR Siyono untuk Kapanewon Patuk, Karangmojo, Wonosari, Playen, Ponjong, Semanu; Rayon II di Balai Kalurahan Pilangrejo Nglipar untuk Kapanewon Semin, Gedangsari, Ngawen, Nglipar. Kemudian Rayon III di Balai Kalurahan Pringombo Rongkop untuk Kapanewon Tanjungsari, Tepus, Rongkop dan Girisubo dan Rayon IV di Kantor Kapanewon Saptosari untuk Kapanewon Saptosari, Panggang, Purwosari, Paliyan.
“Jauh sebelum hari H masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi kami minta untuk mendaftarkan terlebih dahulu lewat Bhabinkamtibmas di kalurahan, tapi antusias masyarakat kali ini di GOR Siyono memang sangat luar biasa,” ungkap Aditya, Sabtu siang.
Aditya mengatakan, masing-masing rayon sebetulnya tidak ada batasan usia dalam vaksinasi ini. Sehingga antisipasi kerumunan ia melakukan pendaftaran sebelum acara.
“Sebetulnya hari ini di GOR Siyono dan lokasi lain tidak sampai 500 dosis yang mendaftar, tapi banyak masyarakat yang mendaftar di tempat karena mengetahui dari media sosial untuk silakan datang, jadi terjadi penumpukkan,” tutur Aditya.
Penambahan dosis pun sebenarnya sudah dilakukan. Misalnya saja di GOR Siyono saja yang tadinya hanya mendapat 500 dosis, bertambah 3 kali lipat yakni 1.500 dosis.
“Namun masih tidak mencukupi sehingga untuk vaksinasi masal ini kami akan melakukan penjadwalan ulang,” ujarnya.
Saat disinggung mengenai potensi klaster baru lantaran banyaknya kerumunan, Aditya hanya bisa berharap agar tidak ada virus yang timbul akibat vaksin masal ini. Menurutnya vaksinasi ini awalnya dimiatkan untuk mendukung program pemerintah.
Sementara itu, Kasubag Humas Polres Gunungkidul, Iptu Suryanto menambahkan, pihaknya meminta maaf atas insiden kerumunan yang terjadi ini. Antusiasme masyarakat yang luar biasa ini menurutnya di luar perkiraan.
“Dari rencana yang hanya 1.000 orang, ternyata yang hadir lebih dari 2.000 orang,” beber Suryanto.
Di lapangan sendiri kepolisian mengambil langkah cepat pada kesempatan ini. Setelah beberapa waktu, acara ini kemudian diambil langkah pembubaran. Langkah ini diambil lantaran jumlah masyarakat yang datang semakin banyak dan sudah tidak lagi sesuai dengan protokol kesehatan.
“Sekitar pukul 14.00 WIB kita bubarkan,” pungkasnya.
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
50 Kilometer Jalan Kabupaten di Gunungkidul Beralih Status
-
Pemerintahan6 hari yang lalu
Pemkab Gunungkidul Naikkan Gaji Pamong dan Staf Kalurahan
-
Olahraga3 minggu yang lalu
Mengenal Hamam Tejotioso, Pembalap Cilik Gunungkidul yang Mulai Ukir Prestasi
-
Pemerintahan2 minggu yang lalu
Angka Kemiskinan di Gunungkidul Masih 15,18%
-
bisnis3 minggu yang lalu
Grafik Perjalanan Kereta Api Selesai Difinalisasi, Pemesanan Tiket KA Februari 2025 Mulai Dibuka Bertahap
-
Pemerintahan1 minggu yang lalu
Gunungkidul Ajukan Tambahan Vaksin PMK 20 Ribu Dosis
-
Hukum3 minggu yang lalu
Kasus Penyalahgunaan Tanah Kas Desa, Lurah Sampang Ditahan
-
Pemerintahan3 minggu yang lalu
PMK Kembali Merebak di Gunungkidul, 43 Sapi Suspek Mati Mendadak
-
Hukum1 minggu yang lalu
Curi 5 Potong Kayu, Warga Panggang Terancam 5 Tahun Penjara
-
Pendidikan2 minggu yang lalu
SMA Muhammadiyah Al Mujahidin Siap Melaju ke Tingkat Nasional Ajang OMBN 2025
-
bisnis3 minggu yang lalu
Diproyeksi Ada Kenaikan 47 Ribu Penumpang Hari Ini, PT KAI Daop 6 Yogyakarta Himbau Penumpang Jaga Barang Bawaannya
-
bisnis3 minggu yang lalu
Jazz Menggema di Stasiun Yogyakarta, Ratusan Penumpang Nyanyi Bareng Maliq & D’Essentials